Olah Sampah Organik Untuk Pakan Ternak, Muba Budidayakan Lalat Tentara Hitam
Merdeka.com - Untuk mengolah sampah organik menjadi pakan ternak, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, membudidayakan lalat jenis tentara hitam atau black soldier fly (BSF). Inovasi tersebut dipamerkan pada Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumsel di Muba, 24-28 Juni 2019.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba, Andi Wijaya Busro mengungkapkan, lalat tentara hitam merupakan salah satu dari 800 jenis lalat di seluruh dunia. Sebagian besar lalat itu mengandung patogen atau bahan yang menimbulkan penyakit, kecuali lalat BSF.
"Makanya lalat ini kita pilih dibudidayakan untuk mengolah sampah organik," ungkap Andi, Senin (24/6).
-
Apa manfaat lalat tentara hitam untuk sampah? (Lalat tentara hitam) bukan hanya mengurangi, tetapi bisa menyelesaikan dari waste ke no waste. Kita harus membangun konsep dan itu adanya di alam.
-
Bagaimana lalat tentara hitam mengolah sampah? Magot lalat tentara hitam inilah yang dimanfaatkan untuk mengurai sampah organik menjadi pupuk kompos.
-
Kenapa lalat berbahaya? Keberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.
-
Bagaimana lalat menularkan penyakit? Lalat dikenal sebagai vektor penyakit karena kemampuannya untuk mengangkut dan menyebarkan patogen dari satu tempat ke tempat lain, berpotensi menyebabkan wabah penyakit pada manusia.
-
Di mana lalat dapat menularkan penyakit? Lalat dapat menularkan bakteri ini dengan menghinggapi makanan setelah terpapar kotoran yang mengandung Salmonella.
-
Penyakit apa yang bisa ditularkan lalat? Lalat dikenal sebagai vektor penyakit yang dapat menularkan berbagai infeksi berbahaya kepada manusia.
Dia menjelaskan, lalat ini mengelilingi sampah lalu hinggap di tempat kering, gelap dan sempit. Kemudian, lalat bertelur di sekitar sampah sehingga tidak menimbulkan penyakit.
"Lalat BSF juga tidak memiliki mulut, hanya ada alat pengecap kotoran dari tempat yang basah. Berbeda halnya dengan lalat hijau atau lainnya yang membawa virus," terangnya.
Dikatakannya, lalat BSF hanya bertahan hidup sembilan hari yang dihabiskan untuk kawin dan bertelur. Setelah proses berkembang biak, lalat jantan akan mati terlebih dahulu dan disusul lalat betina.
Telur akan menjadi larva lalu manggot atau belatung selama 8-17 hari. Manggot inilah yang dikumpulkan untuk dijadikan pakan ternak dan ikan.
"Manggot bisa mengonsumsi sampah selama dua minggu. Per hari ada 100 sampai 150 kilogram sampah organik bisa dikonsumsi oleh 10 gram manggot," terangnya.
Dari total manggot yang dihasilkan, 90 persen digunakan untuk pakan ternak dan sisanya tetap menjadi lalat agar terus berkembang biak. Manggot dikenal mengandung protein tinggi, asam amino dan mineral sehingga sangat cocok untuk ternak, terutama unggas dan ikan.
"Masyarakat bisa membudidayakannya karena terbilang mudah dan murah, tetapi hasilnya cukup menjanjikan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lalat tentara hitam adalah lalat yang bersih karena tidak memakan apapun dan hanya minum selama fase hidupnya yang berlangsung sekitar tujuh hari. .
Baca SelengkapnyaLalat adalah salah satu serangga yang kerap dianggap remeh. Tapi ternyata, serangga ini dapat membawa bakteri berbahaya seperti salmonella, e.coli, dan lainnya
Baca SelengkapnyaKeberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaLalat membawa 100 lebih patogen, termasuk jamur, virus, parasit, dan bakteri.
Baca SelengkapnyaKorban jiwa akibat belalang setan ternyata bukan kali ini saja. Pada 2022 lalu, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBila tak ada hewan ini, sulit manusia untuk menciptakan ekosistem di sana.
Baca SelengkapnyaMengungkap mitos dan fakta seputar lalat, serangga umum yang sering mengganggu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaBisa ular sebagian besar terdiri dari empat jenis senyawa.
Baca SelengkapnyaHasil evaluasi satu tahun merintis budidaya ternak lele, nyatanya Amin belum puas.
Baca SelengkapnyaPanduan cara mengusir lalat di rumah saat siang hari menggunakan beberapa metode alami.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca Selengkapnya