Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Olah Sampah TPA Jadi Listrik, Solo Akan Jadi Percontohan

Olah Sampah TPA Jadi Listrik, Solo Akan Jadi Percontohan Bambang Brodjonegoro. ©staf humas kementerian PPN/Bapenas

Merdeka.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengapresiasi progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) TPA Putri Cempo Solo.

Menteri PPN atau Kepala Bappenas, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro di sela kunjungannya ke PLTSa Putri Cempo mengatakan, dari 12 kota yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk pengelolaan sampah menjadi tenaga listrik, hanya kota Solo yang sudah berhasil menerapkan sistem pengolahan gasifikasi.

"Meskipun listrik yang dihasilkan baru 5 megawatt atau separuhnya namun kami mengapresiasi progres ini. Apalagi mekanisme yang diterapkan di Solo berbeda dengan kota lainnya," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Bambang, ada dua hal penting yang membedakan pembangunan PLTSa di kota Solo dengan kota lainnya. Di Solo pengolahan dilakukan dengan menggunakan sistem gasifikasi, sehingga lebih ramah lingkungan. Dengan sistem gasifikasi ini, lanjut Bambang, ada dua hal yang dapat dicapai, yakni mengurangi sampah itu sendiri dan menghasilkan listrik yang terbarukan.

"Kami berharap Kota Solo dapat segera mengaplikasikan pengolahan PLTSa ini. Agar nantinya dapat ditiru oleh 12 kota lainnya yang juga menjadi percontohan," katanya.

Menteri juga berharap Kota Solo bisa menjadi business model. Bambang mengatakan, selama ini kendala di kota lain adalah masih adanya kebiasaan membuang limbah yang tidak ramah lingkungan dan masih mengeluarkan biaya tipping fee.

"Kalau di kota Solo semua masalah tersebut sudah terselesaikan," ucapnya.

Menurut dia, persoalan yang menjadi kendala penerapan di kota lainnya mengenai pengolahannya yang masih kurang ramah lingkungan dengan sistem insenerator. Dengan sistem ini, masih ada limbah berupa asap pembakaran dan limbah lainnya.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menambahkan, ia berharap bisa melakukan paparan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Bappenas. Sehingga pengelolaan sampah untuk menjadi sumber listrik yang terbarukan ini segera terealisasi.

"Selama ini kan masih ada kendala aturan mengenai BLPS (biaya layanan pengolahan sampah, red). Makanya kami mendorong pemerintah pusat. Dengan begitu kami lebih cepat untuk membuat regulasinya dalam perda," pungkas Rudyatmo.

Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) selaku Kontraktor Pelaksana Proyek PLTSa Putri Cempo, Erlan Suherlan menyampaikan, saat ini pihaknya sedang membangun miniplan yang akan menghasilkan listrik sebesar 150 kwh.

"Kami targetkan awal Maret nanti sudah berjalan, 150 Kwh ini sudah selesai semua secara fisik," katanya.

Sementara itu untuk tahap uji coba, kata Erlan, akan dilakukan pada tanggal 25 Februari selama lima hari sehingga awal bulan Maret sudah bisa menghasilkan listrik. Untuk menghasilkan 150 Kwh ini, lanjut dia, hanya butuh sekitar 10 ton sampah.

"Saat ini kami menggunakan sampah baru dulu. Kalau untuk tahap di TPA Putri Cempo belum, 150 Kwh ini kami pakai sendiri dulu," jelasnya lagi.

Erlan mengatakan nantinya PLTSa tersebut akan memproses sebanyak 450 ton sampah/hari dan menghasilkan listrik sebesar 10 MW. Untuk mencapai target tersebut, dikatakannya, SCMPP akan membangun fasilitas di TPA menjadi dua fase.

"Pada tahap pertama kami akan membangun fasilitas pengolahan sampah yang dapat menghasilkan 5 MW listrik untuk diekspor ke jaringan nasional," ucapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pembangunan tahap pertama dimulai awal tahun ini dan diharapkan akan dimulai pada awal 2019 dan bisa beroperasi secara komersial pada tahun 2021.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang
FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang

Selain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Bakal Kembangkan Bahan Bakar dari Sampah
Banyuwangi Bakal Kembangkan Bahan Bakar dari Sampah

Pemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya
Inovasi Baru, Limbah Tandan Sawit Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara
Inovasi Baru, Limbah Tandan Sawit Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara

Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.

Baca Selengkapnya
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara

Dalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.

Baca Selengkapnya
BUMN Industri Semen Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara
BUMN Industri Semen Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara

Inovasi dalam pengelolaan sampah telah membantu perseroan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Cibinong, Gibran Pamer Kesuksesan Kelola Sampah
Kampanye di Cibinong, Gibran Pamer Kesuksesan Kelola Sampah

Gibran menyampaikan keberhasilannya sebagai Wali Kota Solo di hadapan kaum milenial komunitas e-sport.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ide Kreatif Warga Trenggalek Memanfaatkan Kotoran Sapi untuk Diubah Menjadi Bahan Bakar Biogas Pengganti Elpiji
FOTO: Ide Kreatif Warga Trenggalek Memanfaatkan Kotoran Sapi untuk Diubah Menjadi Bahan Bakar Biogas Pengganti Elpiji

Warga di Desa Dompyong, Trenggalek menggunakan energi biogas yang berasal kotoran sapi.

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Dibanding Pulau Sampah, Pramono Pilih Bangun PLTS di Kepulauan Seribu
Dibanding Pulau Sampah, Pramono Pilih Bangun PLTS di Kepulauan Seribu

Hal itu karena sampah di Jakarta tidak hanya bisa di tampung di Bantar Gebang. Meski begitu, Pramono meminta agar rencana tersebut tidak merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas, Kini Warga Desa Sambak Magelang Tak Ketergantungan Elpiji
Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas, Kini Warga Desa Sambak Magelang Tak Ketergantungan Elpiji

Limbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.

Baca Selengkapnya
Banyumas Disebut sebagai Kabupaten dengan Pengolahan Sampah Terbaik di Asia Tenggara, Begini Faktanya
Banyumas Disebut sebagai Kabupaten dengan Pengolahan Sampah Terbaik di Asia Tenggara, Begini Faktanya

Sebanyak 98 persen sampah di Banyumas berhasil dikelola menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai jual tinggi.

Baca Selengkapnya