Olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus di Tanjakan Emen, jalur dibuka tutup
Merdeka.com - Jajaran kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara terkait kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, yang menewaskan 27 orang pada Sabtu (10/2) sore. Proses olah TKP dilakukan petugas gabungan dari Kakorlantas Polri, Dirlantas Polda Jabar, Polres Subang, dan Dishub Jabar.
Untuk memudahkan proses olah TKP, polisi memberlakukan sistem buka tutup jalur di kedua arah. Olah TKP dilakukan di sepanjang area 200 meter lokasi insiden tergulingnya bus yang membawa rombongan 52 orang dari Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan.
"Hari ini kita Korlantas dari TAA (Tim Analisys Accident) melakukan olah TKP untuk pembuktian kecelakaan di turunan tanjakan Emen," ujar Kasubdit laka Dit Gakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Joko Rudi, di lokasi. Demikian dikutip Antara, Minggu (11/2).
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Menurutnya, proses olah TKP dilakukan dalam tiga tahap. Pertama pra kecelakaan, ketika kecelakaan, dan pascakecelakaan hingga menyebabkan bus terguling.
"Pertama kali penghindaran awal supaya tidak terjadinya laka, kemudian adanya titik sentuh saat terjadinya laka, dan pascaterjadinya laka apakah macet atau sebagainya," katanya.
Setelah olah TKP ini akan diketahui penyebab kecelakaan yang menewaskan 27 orang tersebut, apakah faktor human error, kondisi kelaikan bus, maupun jalur itu sendiri.
"Bisa dari aspek psikologis, kesehatan, kelaikan kendaraan, kecerobohan pengemudi, maupun taktik dan teknik mengemudi," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus terguling.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mendalami terus kasus ini dengan mencari alat-alat bukti.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaFakta tersebut didapatkan usai tim Korlantas Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca Selengkapnya