Olah TKP 'berbicara' soal gambaran kecelakaan Fortuner libatkan Setnov
Merdeka.com - Tim gabungan dari Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar olah TKP kecelakaan Toyota Fortuner B 1732 ZLO di Jalan Permata Berlian, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kecelakaan tunggal itu menjadi heboh lantaran di dalamnya ada Ketua DPR Setya Novanto duduk sebagai penumpang.
Seperti diketahui, Setnov, panggilannya, tengah terjerat kasus korupsi e-KTP. Ia menjadi orang nomor satu yang diburu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kerap mangkir dari pemeriksaan.
Kecelakaan yang terjadi, Kamis (17/11) malam itu menyebabkan Setnov mengalami luka-luka di bagian kepala akibat terbentur.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Mobil Ketek itu seperti apa? Secara umum, Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Bagaimana posisi mobil itu bisa sangat presisi? Tidak disangka momen-momen tak terduga ini bisa membuat siapapun tercengang.
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Kingkin W mengatakan diperkirakan Fortuner nahas itu dikemudikan dengan kecepatan cukup tinggi. Si sopir, Hilman wartawan Metro TV belakangan mengaku tengah dalam kondisi lelah, sehingga hilang konsentrasi saat mengemudi.
Meski belum mengetahui pasti titik kecepatan Hilman, Kingkin memperkirakan saat itu Fortuner melaju di kecepatan sekitar di atas 60 km/jam.
"Belum tahu. Kita makanya pastikan setelah dari hasil olah TKP. Kecepatan tinggi diatas 60 km/jam. Di atas 60 itu berarti kecepatan tinggi ini area permukiman," bebernya.
Kemudian publik bertanya-tanya, jika saat itu Fortuner ngebut, mengapa air bag tidak keluar saat 'nubruk' tiang listrik? Hal itu dijawab Kingkin. Ia menduga sedang ada kerusakan pada air bag.
"Ini masih didalami kita memanggil pihak Toyota untuk memastikan kendaraan ini memang ada yang error alatnya. pada saat kejadian enggak keluar," ungkap Kingkin.
Pertanyaan selanjutnya yang menggelitik khalayak, bagaimana bisa dalam sebuah kecelakaan yang menyebabkan bagian depan mobil ringsek, sopir serta penumpang yang di depan sehat wal'afiat.
Malah, penumpang yang duduk di kursi tengah bagian kiri mengalami luka yang disebut cukup serius.
Kingkin mempunyai jawabannya. Ia berdalih saat kejadian ada kemungkinan Setnov tidak menggunakan seat belt.
"Di depan kemungkinan gunakan sabuk pengaman dia punya daya tarik mengikat dan tidak mungkin loncat kedepan. Sehingga nanti di belakang ini gunakan sabuk pengaman atau tidak," tuturnya.
Kingkin mengatakan olah TKP menggunakan TAA yaitu Traffic Accident Analyst yang ia klaim alat canggih kepunyaan Korlantas Polri.
"TAA merupakan alat yang digunakan alat yang sangat canggih ya jadi dia kita bisa melihat sebelum saat dan setelah kejadian laka lantas," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Satlantas saat ini sedang proses pengumpulan identitas penumpang.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Bagaimana kronologi dan penyebab dari kecelakaan yang terjadi di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, kecelakaan yang sebenarnya terjadi di Jalan Joglo Raya arah ke Timur tepatnya dekat Lampu merah Taman Alfa Wilayah Kembangan Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya"Ketiga korban meninggal dunia dibawa ambulance palang hitam ke RSCM," kata Edy, Kamis (20/7).
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tersebut ditabrak mobil fortuner hingga terpental di Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban yang terpental mengalami luka di bagian kepala akibat ditabrak Fortuner.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis itu menewaskan empat penumpang yang berasal dari Jakarta yang baru saja pulang dari acara keluarga.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelat dinas Polri pada mobil Fortuner berganti menjadi pelat untuk kendaraan warga sipil.
Baca SelengkapnyaSementara pengemudi Toyota Fortuner berinisial BN (18) mengalami luka-luka. Saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Gading Pluit.
Baca SelengkapnyaTindakan itu melanggar aturan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Baca SelengkapnyaPihaknya menduga kecepatan mobil Gran Max ketika menabrak melebihi 100 kilometer per jam.
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner hitam terekam kamera mengadang ambulans yang membawa pasien sakit dari kawasan Depok 2 menuju Rumah Sakit Hermina.
Baca Selengkapnya