Olah TKP, Polisi Temukan Dua Molotov di Rumah Laode Syarif
Merdeka.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait teror bom di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan. Hasilnya, polisi menemukan dua molotov yang dilemparkan ke rumah pimpinan KPK itu.
"Ada dua botol isinya bahan bakar. Ada dua biji yang dilemparkan, sekali tidak nyala dan tidak pecah atau masih utuh. Yang kedua pecah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/1).
Selain itu, polisi juga menerima laporan terkait teror benda diduga bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Ditemukan tas warna hitam di pagar rumah Agus. Namun Argo tak mengungkap benda yang ada di dalam tas tersebut.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
"Di kediaman Ketua KPK di Bekasi, ada tas yang ditemukan tercantel di pagar," ucapnya.
Berdasarkan sumber yang dihimpun, benda yang ditemukan di rumah Agus mirip dengan bom rakitan. Komposisi benda yang ditemukan mirip dengan bom rakitan yang biasa digunakan kelompok teror.
Kemiripan benda tersebut dengan bom rakitan sebelumnya telah dikonfirmasi Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal. Dia mengatakan bahwa ditemukan beberapa kabel dan tabung yang terangkai mirip bom di rumah Agus.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaDetik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKedua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Selengkapnya