Olah TKP Rutan Salemba, polisi sita 2 bilah pisau
Merdeka.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Alhasil, polisi menyita dua bilah pisau yang digunakan kedua pelaku K dan FD untuk menusuk korban.
"Hasil penyelidikan dan olah TKP sementara, ditemukan dua pisau. Kita akan selidiki dari mana asalnya pisau," ujar Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu kepada wartawan di lokasi, Rabu (3/2).
Roma menambahkan, korban inisial AH mengalami 2 luka tusuk di bagian perut, 1 di bagian dada dan 1 lagi di bagian punggung.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
"2 luka tusuk di bagian perut, 1 di dada, 1 di punggung," tuturnya.
"Tersangka diamankan, yang 1 lagi (FD) dalam perawatan karena sempat terjadi insiden kecil," tambahnya.
Sementara itu, lanjut Roma, saat ini situasi di lokasi sudah kondusif.Untuk mengantisipasi keributan, pihak kepolisian telah menurunkan sekitar satu pleton untuk disiagakan.
"Nanti, mereka (penghuni rutan) akan dikumpulkan untuk pengarahan atas insiden tersebut. Selain itu, proses penyidikan dan penegakan hukum juga akan terus dilakukan atas kejadian tadi pagi. Kita juga dibantu oleh pihak Rutan untuk memetakan supaya tak ada konflik berkelanjutan," pungkas Roma.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca Selengkapnya