Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman curiga Zulkifli Hasan sengaja bikin SK bermasalah

Ombudsman curiga Zulkifli Hasan sengaja bikin SK bermasalah Ombudsman. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Lembaga Pengawas Pelayanan Publik, Ombudsman Republik Indonesia, merasa curiga dengan penerbitan Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 463/Menhut-II/2013 diteken pada era Menhut Zulkifli Hasan soal pengubahan status lahan di area Provinsi Kepulauan Riau. Mereka menduga Zulkifli sengaja membikin SK itu berbenturan dan tumpang tindih dengan beleid lain.

Menurut Ketua Ombudsman Danang Girindrawardhana, dalam jumpa pers hari ini, Jumat (9/1), kejanggalan itu diketahui setelah mereka menganalisa isi SK dengan laporan tim terpadu khusus menilai status kawasan itu. Menurut dia ada ketidaksesuaian antara hasil laporan tim dengan SK Menhut itu.

"Ini kan SK warisan dari pemerintahan yang lama. Kami menemukan ada perbedaan antara laporan tim terpadu dengan SK Menteri itu," kata Danang.

Danang mengatakan, mestinya Zulkifli memahami lebih dulu garis besar kebijakan nasional sebelum menentukan perubahan kawasan hutan di wilayah Kepulauan Riau, yakni di Pulau Batam, Pulau Bintan, dan pulau Karimun. Sebab fakta dia temukan, tiga wilayah itu ditetapkan sebagai kawasan strategis melalui Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, serta Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun. Status itu masih dikuatkan dengan Peraturan Presiden 87 Tahun 2011 Rencana Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun.

"Dalam proses penerbitan SK No.463/Menhut-II/2013, Menteri Kehutanan telah menyalahi prosedur. Yakni mengabaikan hasil rekomendasi tim terpadu, dan tidak mempertimbangkan serta tidak memperhatikan kepentingan strategi nasional untuk membangun kawasan BBK (Batam Bintan dan Karimun)," ujar Danang.

Danang menyatakan, SK itu juga sudah digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara. Pengadilan menyatakan beleid itu harus dibatalkan dan meminta Kemenhut mencabut aturan itu. "Tapi itu tidak berjalan, dan saat ini sudah diperkuat rekomendasi Ombudsman," sambung Danang.

Kepala Badan Pengusahaan Batam, Mustofa Widjaya, menyatakan terbitnya SK itu menyulitkan mereka. Sebab menurut dia investor butuh kejelasan soal status lahan sebelum melanjutkan usaha mereka. "Investasi oleh investor, mereka inginnya tempat tersebut legal," kata Mustofa.

Namun, Direktur Jenderal Planologi Kementerian Kehutanan Bambang Soepijanto, menyatakan belum bisa memastikan apakah beleid segera dicabut. Menurut dia, SK itu masih berlaku sampai ada solusi. "SK yang ada tetap berlaku, tapi tetap ada kajian sesuai rekomendasi seperti itu," kata Bambang yang juga memiliki peran dalam kasus suap alih fungsi lahan di Provinsi Riau.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Hakim MK jadi Saksi Ahli Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs
Mantan Hakim MK jadi Saksi Ahli Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs

Zico pun menduga MKMK ini belum dibentuk secara definitif karena intervensi Ketua MK Anwar Usman.

Baca Selengkapnya
Perindo Harap MKMK Jawab Keresahan Publik soal Nepotisme di Lembaga Tinggi Negara
Perindo Harap MKMK Jawab Keresahan Publik soal Nepotisme di Lembaga Tinggi Negara

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat maju capres dan cawapres berbuntut panjang

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Kembali Dilaporkan Dugaan Pelanggaran Etik, Ini yang Dipermasalahkan
Anwar Usman Kembali Dilaporkan Dugaan Pelanggaran Etik, Ini yang Dipermasalahkan

Menurutnya, tidak pantas apabila seorang hakim meminta jasa sebagai ahli dari seorang pengacara yang sedang memiliki perkara.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK Lagi Buntut Protes Putusan Pelanggaran Etik
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK Lagi Buntut Protes Putusan Pelanggaran Etik

Para pelapor menduga adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Anwar Usman saat menggelar konferensi pers pada 8 November 2023 lalu, pascaputusan MKMK.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua MK Anwar Usman Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme
Mantan Ketua MK Anwar Usman Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme

Mantan Ketua MK Anwar Usman dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan nepotisme.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Tuding Pembentukan MKMK Adalah Skenario buat Bunuh Karakternya
Anwar Usman Tuding Pembentukan MKMK Adalah Skenario buat Bunuh Karakternya

Meski sudah mengetahui skenario itu, Anwar mengklaim dirinya tetap berbaik sangka.

Baca Selengkapnya
Pelapor Pertanyakan Alasan Anwar Usman Tak Mau Permanenkan MKMK: Beliau Tak Mau Diawasi?
Pelapor Pertanyakan Alasan Anwar Usman Tak Mau Permanenkan MKMK: Beliau Tak Mau Diawasi?

Zico pun bertanya ke Palguna apakah Anwar Usman bisa dinyatakan melanggar etik jika ia terbukti menghambat dibentuknya MKMK secara permanen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bocoran Pelapor Sebut Anwar Usman Diduga Tak Mau Bentuk Majelis Kehormatan MK
VIDEO: Bocoran Pelapor Sebut Anwar Usman Diduga Tak Mau Bentuk Majelis Kehormatan MK

Zico mengaku mendapat informasi Anwar diduga sengaja tidak membentuk MKMK.

Baca Selengkapnya
LIVE STREAMING: Sidang MKMK Putuskan Nasib Ketua Hakim MK Anwar Usman Dkk
LIVE STREAMING: Sidang MKMK Putuskan Nasib Ketua Hakim MK Anwar Usman Dkk

Putusan ini berdasarkan pemeriksaan dugaan pelanggaran etik usai memutuskan gugatan syarat usia capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Sidang MKMK, Buku Jimly Asshiddiqie Bertajuk 'Oligarki dan Totalitarianisme Baru' Jadi Bukti Tambahan
Sidang MKMK, Buku Jimly Asshiddiqie Bertajuk 'Oligarki dan Totalitarianisme Baru' Jadi Bukti Tambahan

Dalam buku tersebut dijelaskan soal konflik kepentingan yang mempengaruhi tugas dan tanggung jawab pejabat negara

Baca Selengkapnya
Putusan MKMK Dinilai Buka Skandal Hakim MK, Anggota DPR Dorong Hak Angket
Putusan MKMK Dinilai Buka Skandal Hakim MK, Anggota DPR Dorong Hak Angket

Menurut Masinton, skandal hakim konstitusi merupakan skandal yang besar. Bukan cuma pelanggaran etik hakim biasa.

Baca Selengkapnya
Hamdan Zoelva Bicara Putusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres: Hukum Pincang Ketika Pejabat Abaikan Etik
Hamdan Zoelva Bicara Putusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres: Hukum Pincang Ketika Pejabat Abaikan Etik

Hal itu dikatakan Hamdan Zoelva saat acara 'Desak Anies' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12).

Baca Selengkapnya