Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman: Jelang Pilkada, 72 Persen KPU Daerah Belum Salurkan APD

Ombudsman: Jelang Pilkada, 72 Persen KPU Daerah Belum Salurkan APD Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala. ©2018 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Ombudsman Republik Indonesia melakukan investigasi tentang kesiapan alat pelindung diri (APD) Protokol Kesehatan pada penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2020. Hasilnya, dari 31 KPU kabupaten/kota yang diinvestigasi, sebanyak 72 persen atau 22 KPU kabupaten/kota belum melaksanakan penyaluran APD.

"Gambaran 72 persen KPU daerah yang belum menyalurkan APD ini bisa menjadi alarm agar teman-teman di KPU segera mempercepat kinerja. Agar APD bisa tersalurkan seluruhnya secara tepat waktu," ujar Anggota Ombudsman RI, Adrianus Meliala dalam konferensi pers daring, Rabu (2/12).

Dari hasil investigasi tersebut, Adrianus Meliala menyampaikan adanya dugaan maladministrasi berupa ketidakkompetenan oleh Ketua KPU kabupaten/kota dalam mendistribusikan kelengkapan APD.

Ombudsman RI, lanjutnya, melaksanakan pendataan secara serentak pada 28-30 November 2020 untuk memantau penyaluran APD oleh 31 KPU baik kabupaten/kota, di antaranya KPU Kota Depok, KPU Kabupaten Tabanan, KPU Kota Batam, KPU Kota Surabaya, KPU Kota Banjarmasin. Kelengkapan alat pelindung diri Pilkada 2020 pada Surat KPU Nomor 858/PP.09.2-SD/07/KPU/X/2020, menjadi salah satu acuan Ombudsman RI dalam melakukan investigasi ini.

"Ombudsman ingin memastikan kepatuhan KPU menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2020 sesuai dengan Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat," terang Adrianus.

Selain itu, temuan lainnya dalam investigasi ini antara lain, adanya penyaluran barang APD yang dilakukan oleh KPU langsung kepada PPS atau Kantor Desa, bukan kepada PPK terlebih dahulu. KPU yang dimaksud yaitu KPU Kota Ternate dan KPU Lombok Utara.

"Selain itu, Ombudsman RI menemukan perbedaan data antara Berita Acara Serah Terima Barang dari KPU kabupaten/kota kepada PPK, hal tersebut terjadi di beberapa wilayah," kata Adrianus.

Oleh karena itu, kata Adrianuss, Ombudsman menyampaikan saran tindakan korektif kepada Ketua KPU Republik Indonesia, agar menyusun regulasi atau ketentuan yang di dalamnya memuat petunjuk teknis dalam hal pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian logistik barang.

"Yang mewajibkan verifikasi dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS). Khususnya dalam penyesuaian jumlah kebutuhan dan ketepatan waktu pendistribusian," ucapnya.

Sedangkan saran tindakan korektif untuk Ketua KPU kabupaten/kota adalah agar memastikan dan mengupayakan pendistribusian kekurangan kelengkapan APD yang belum tersalurkan kepada unsur PPK hingga PPS.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter
Perjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter

Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara

Baca Selengkapnya
FOTO: KPU Jakpus Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Tanah Abang
FOTO: KPU Jakpus Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Tanah Abang

KPU mulai mendistribusikan berbagai logistik Pemilu 2024, seperti bilik, kotak suara, alat coblos, hingga bantalan ke tingkat kecamatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jutaan Kotak Suara Telah Didistribusikan Jelang Pemilu 2024
FOTO: Jutaan Kotak Suara Telah Didistribusikan Jelang Pemilu 2024

KPU sudah mendistribusikan 4 juta kotak suara untuk TPS di seluruh Indonesia jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Pilpres Dua Putaran, KPU Gandeng TNI-Polri Distribusikan Logistik ke Pelosok
Antisipasi Pilpres Dua Putaran, KPU Gandeng TNI-Polri Distribusikan Logistik ke Pelosok

KPU mengantisipasi pertarungan capres dan cawapres berlangsung dua putaran, kendati pendaftaran peserta Pilpres 2024 belum dibuka.

Baca Selengkapnya
KPU Makassar Diduga Salah Prosedur, Logistik Pemilu Belum Di-packing sudah Dikirim
KPU Makassar Diduga Salah Prosedur, Logistik Pemilu Belum Di-packing sudah Dikirim

KPU Kota Makassar menarik logistik Pemilu berupa kotak suara dan surat suara, karena diduga salah prosedur.

Baca Selengkapnya
KPU Tegaskan Tak Gunakan Pesawat Pribadi Untuk Pendistribusian Logistik Pilkada
KPU Tegaskan Tak Gunakan Pesawat Pribadi Untuk Pendistribusian Logistik Pilkada

Mantan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari membenarkan penggunaan pesawat jet pribadi oleh anggota KPU RI.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Pemungutan Suara Ulang di Berbagai Daerah Siap Digelar Besok
KPU Pastikan Pemungutan Suara Ulang di Berbagai Daerah Siap Digelar Besok

Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), masih ada beberapa daerah yang harus melakukan PSU.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Minggu Lagi Coblosan, Logistik Pemilu 2024 di Tangerang Selatan Mulai Didistribusikan ke PPK
FOTO: Dua Minggu Lagi Coblosan, Logistik Pemilu 2024 di Tangerang Selatan Mulai Didistribusikan ke PPK

KPU Kota Tangerang Selatan mulai mendistribusikan logistik pemilu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Baca Selengkapnya