Ombudsman nilai Pelayanan Terpadu Satu Pintu tak maksimal
Merdeka.com - Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menilai mekanisme Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) belum cukup maksimal. Pasalnya di beberapa daerah kewenangan yang berkaitan dengan pemerintah pusat tidak diaplikasikan di daerah.
"Pengalaman yang kami lihat di daerah di PTSP, kewenangan yang di bawah gubernur beres tapi kewenangan di pusat, ya cuma kantornya aja yang ada di PTSP, tapi konsultasinya tetap di pusat," ujar Adrianus saat berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna berkoordinasi menekan angka korupsi pada sektor bisnis dan ekonomi, Selasa (9/8).
Hal inilah terkadang, menurutnya bisa menimbulkan para pejabat daerah nakal yang menjanjikan proses perizinan bisa dipercepat dengan ada 'uang pelicin' tentunya.
-
Kenapa Ombudsman RI melakukan kajian di 4 provinsi tersebut? Asisten Ombudsman RI Bellinda W Dewanty mengatakan, pemilihan empat provinsi tersebut diakibatkan banyaknya laporan yang diterima dari sana.'Kami melihat di empat provinsi ini jumlah pengaduan masyarakat cukup banyak diterima Ombudsman dan permasalahan di empat wilayah ini menjadi hal yang perlu jadi atensi pemda,' kata Bellinda.
-
Di mana akses terhadap layanan kesehatan tidak merata? Namun, sayangnya tidak semua daerah mendapatkan akses yang memadai terhadap layanan tersebut. Masalah infrastruktur dan jangkauan ke fasilitas kesehatan menjadi kendala, sehingga banyak masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
-
Apa yang diungkap oleh Ombudsman RI tentang puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
-
Apa yang diabaikan di dunia politik? Penelitian mereka memperlihatkan sikap bermusuhan terhadap kelompok oposisi atau mereka yang pandangan politiknya berbeda menjadi faktor pendorong untuk mengabaikan moral ketika orang berada di ranah politik.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Apa contoh kota yang gagal jadi ibu kota? Dia mencontohkan Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Guna menghindari hal tersebut, Adrianus sebagai komisioner lembaga pengawas kementerian non pemerintah, mengusulkan agar pemerintah pusat memberikan otonomi kepada setiap daerah.
"Ini suatu keterbatasan dan ada kemungkinan dari pemerintah pusat untuk memberikan otonomi ke daerah itu akan lebih bagus," tukasnya.
Demi menyukseskan wacana penekanan angka korupsi pada sektor bisnis dan ekonomi hari ini KPK bersama ombudsman mengadakan koordinasi. Tidak hanya dengan ombudsman beberapa kementerian turut hadir dalam koordinasi hari ini di antaranya Direktorat Bea dan Cukai, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kesehatan, Direktorat Ekonomi Daerah, dan beberapa asosiasi pengusaha lainnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaDari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga juga mengeluh banyak anggota DPR yang tidak hadir untuk mendengar keluhan warga Parung Panjang.
Baca SelengkapnyaAdapun bentuk maladministrasi terbanyak adalah penyimpangan prosedur dan penundaan berlarut.
Baca SelengkapnyaKaltim sebagai salah satu provinsi terkaya di Indonesia dengan APBD yang masuk lima besar nasional.
Baca SelengkapnyaMeski undang-undang ini sudah diberlakukan, penerapannya masih sering kali dianggap sebagai formalitas semata.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.
Baca SelengkapnyaSPBE menjadi faktor penting untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDahnil menyayangkan ada pihak menggunakan jabatan kepala daerah hanya untuk sekadar terlihat 'asal beda'.
Baca Selengkapnya