Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman Sebut Kejaksaan dan Polri Bisa Contoh KPK dalam Pengendalian Gratifikasi

Ombudsman Sebut Kejaksaan dan Polri Bisa Contoh KPK dalam Pengendalian Gratifikasi Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala. ©2019 Liputan6.com/Ditto Radityo

Merdeka.com - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) memberi catatan terhadap laporan harta kekayaan pejabat negara atau LHKPN. Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menyebut, LHKPN dalam praktiknya kurang mendapat concern dari dewan pengawas para penegak hukum, khususnya oleh Jam Was (Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan) atau Itwasum Polri (Inspektorat Pengawasan Umum Polri).

"Mestinya Jam Was dan Itwasum mengadakan review kalau mereka (anggota) pemilik kekayaan jauh di atas kewajaran maka seyogyanya dipertimbangkan untuk mengisi jabatan tertentu, kami mengharapkan mereka tak ditempatkan di jabatan 'basah' sudah kaya masuk jabatan 'basah' pula," kata Adrianus di Kantor ORI Jakarta saat acara Ngopi Bareng, Rabu (20/11/2019).

Kemudian, menurut Adrianus, demi mengontrol LHKPN anggota penegak hukum yang kiranya tak wajar, seyogyanya Jam Was atau pun Itwasum Polri dapat mencontoh KPK dalam program pengendalian gratifikasi. Hal ini bertujuan agar para penegak hukum bisa sungkan menolak pemberian hal-hal yang bisa berakibat kolusi dan nepotisme.

Orang lain juga bertanya?

"Program gratifikasi ini tak jalan di kejaksaan dan Polri, padahal di dua lembaga itu punya kewenangan hukum banyak melihat pengusaha atau investor atau sipil yang senang berdekatan dengan mereka dan menggunakan materi sebagai alat kontak pertama," kritik Adrianus.

Tak Netral

Hal material dipakai, lanjut pakar kriminolog ini, bisa berupa tiket liburan, makanan, yang nantinya bisa menjadi seperti budi yang dapat menjadikan penegakan hukum tak netral bila bersinggungan dengan mereka.

"Bisa saja diartikan utang budi, sehingga saat mereka terlibat kasus hukum, sulit aparat bertindak imparsial," dia menandasi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Baca Selengkapnya
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi

Menurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.

Baca Selengkapnya
Jaksa di Bondowoso Kena OTT KPK, Kejagung: Dipecat dan Tidak Ada Pendampingan Hukum
Jaksa di Bondowoso Kena OTT KPK, Kejagung: Dipecat dan Tidak Ada Pendampingan Hukum

Kedua jaksa yang terlibat korupsi itu dipecat sementara

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT

Jokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya

Kejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
Bantah Alexander Marwata, Polri Klaim Tidak Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK
Bantah Alexander Marwata, Polri Klaim Tidak Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK

Mabes Polri membantah pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang menyebut ada masalah koordinasi dan supervisi antara KPK dengan Kejaksaan dan Polri.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata: 8 Tahun di KPK, Saya Akui Gagal Berantas Korupsi
Alexander Marwata: 8 Tahun di KPK, Saya Akui Gagal Berantas Korupsi

Alexander Marwata mengakui dirinya merasa gagal memberantas korupsi meski sudah berkecimpung selama delapan tahun di KPK.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Dukung Aksi ‘Bersih-Bersih’ Kejaksaan Agung
Muhammadiyah Dukung Aksi ‘Bersih-Bersih’ Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung diingatkan agar tidak hanya mengedepankan penindakan, tapi perbaikan sistem internal.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bantah Adanya Kerenggangan dengan KPK: Kita Fine-Fine Saja
Kejagung Bantah Adanya Kerenggangan dengan KPK: Kita Fine-Fine Saja

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengklaim hubungan KPK dengan Kejagung RI berlangsung dengan sangat baik

Baca Selengkapnya
Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap
Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap

Kejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Keberadaan KPK: Dipertahankan atau Dibubarkan?
Pro Kontra Keberadaan KPK: Dipertahankan atau Dibubarkan?

Lemahnya pengawasan terhadap internal lembaga, dan dugaan adanya intervensi politik dalam proses hukum.

Baca Selengkapnya