Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman Tegaskan Distribusi MinyaKita di Jateng Berpotensi Maladministrasi

Ombudsman Tegaskan Distribusi MinyaKita di Jateng Berpotensi Maladministrasi Mendag Zulkifli Hasan luncurkan Minyakita. ©Liputan6.com/Maulandy

Merdeka.com - Ombudsman Jawa Tengah menyatakan pendistribusian minyak goreng curah kemasan merek MinyaKita di 35 kabupaten kota telah mengandung unsur potensi maladministrasi. Sebab ada unsur pelanggaran semakin kuat dengan adanya kelangkaan persediaan MinyaKita di semua pasar tradisional terutama di Kota Semarang.

"Berpotensi terjadi maladministrasi, karena pedagang, pengecer maupun masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng bersubsidi tersebut," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, Siti Farida di Semarang, Selasa (21/2).

Dia juga menyayangkan kepolisian daerah (Polda) Jateng yang hanya menegur pemilik toko TJ di Pasar Weleri Kendal, usai ketahuan menyimpan 17,5 ton MinyaKita. Seharusnya atas temuan itu bisa dilakukan tindakan tegas.

"Proses sudah dilakukan oleh Krimsus, tapi tindakan tegas dan nyata itu harus. Krimsus tentu memiliki SOP untuk optimalkan pengawasan," ungkapnya.

Pengawasan yang efektif dari pihak berwenang diharapkan bisa mencegah dan meminimalisir potensi maladministrasi. Tidak kalah pentingnya adalah pengawasan dari pihak dinas perdagangan.

"Jadi catatan mendasar, penegakan hukum pidana dengan ultimum remidium. Jika bisa dicegah, kita perbaiki jalur distribusinya," ujarnya.

Terkait stok produk MinyaKita, harus disalurkan oleh distributor kepada pedagang pengecer. Namun ketika menerima barangnya, para pedagang maupun pengecer tidak boleh dibebani biaya lain supaya bisa menjual sesuai HET. Dari hasil pantauan di lapangan semua pendistribusian MinyaKita di sejumlah pasar Semarang mengalami kelangkaan.

"Kelangkaan masih di wilayah Semarang. Pasar Peterongan, Karangayu. Jika ada barang, harga jual kebanyakan di atas HET (harga eceran tetap)," jelasnya.

Kelangkaan MinyaKita dipicu adanya jalur distribusi dari hulu ke hilir yang tidak lancar. Dampaknya para pedagang mau tidak mau harus berupaya keras supaya memperoleh pasokan MinyaKita.

"Jalur distribusi tidak lancar. Pedagang harus melakukan extra effort supaya dapat barang MinyaKita," lanjut dia.

Pihaknya mendesak Disperindag Jateng dan masing-masing kabupaten kota untuk mengoptimalkan pengawasan di jalur distribusi. Menurutnya, perlu dilakukan lantaran para aparat penegak hukum telah mendapatkan bukti indikasi tindak pidana terkait distribusi minyak goreng tersebut.

"Proses penegakan hukum harus dioptimalkan. Dan kewajiban pengawasan jalur distribusi ada di dinas. Pekerjaan rumah kita memang di pengawasan yang terintegrasi supaya efektif," tegasnya.

Ke depan dia meminta Polda Jateng dan Disperindag untuk menindak tegas kepada para penimbun Minyakita. Adapun Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

Pada Pasal 29 ayat (1) UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan mengungkapkan bahwa pelaku usaha dilarang menyimpan barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting dalam jumlah dan waktu tertentu pada saat terjadi kelangkaan barang, gejolak harga, dan/atau hambatan lalu lintas Perdagangan Barang.

"Ketentuan terhadap tindak pidana penimbunan sudah diatur dalam UU Perdagangan," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Ingatkan Pemerintah Terus Awasi Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi
Puan Ingatkan Pemerintah Terus Awasi Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi

Hal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Jual Minyakita Harga Tinggi, Siap-Siap Kena Sanksi
Pengusaha Jual Minyakita Harga Tinggi, Siap-Siap Kena Sanksi

Harga Eceran Tertinggi Minyakita per liter yaitu Rp15.700.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Harga MinyaKita Sudah Naik Jadi Rp15.700 per Liter
Diam-Diam, Harga MinyaKita Sudah Naik Jadi Rp15.700 per Liter

Harga jual MinyaKita masih dibanderol di bawah harga penjualan minyak goreng kemasan premium. Hal ini demi menjaga keterjangkauan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik

Perubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemendag Harga Minyakita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter
Penjelasan Kemendag Harga Minyakita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter

Pemerintah bertujuan untuk mendorong peningkatan Domestic Market Obligation (DMO) hanya dalam bentuk Minyakita.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
BPOM Semarang Minta Dalam Waktu 2 Pekan Peredaran Roti Okko 'Bersih' dari Pasaran
BPOM Semarang Minta Dalam Waktu 2 Pekan Peredaran Roti Okko 'Bersih' dari Pasaran

Dari pantauan di lapangan, roti Okko biasanya masuk warung-warung kecil. Itu sebabnya, petugas juga diminta mendatangi warung di perkampungan.

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
Respons Cepat Cegah Kelangkaan, Pemprov Sumut Pastikan Stok Gas 3 Kg Dipastikan Cukup
Respons Cepat Cegah Kelangkaan, Pemprov Sumut Pastikan Stok Gas 3 Kg Dipastikan Cukup

Pemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga MinyaKita Naik Usai Pemilu 2024
Siap-Siap, Harga MinyaKita Naik Usai Pemilu 2024

Seharusnya, menurut Zulkifli, pembeli Minyakita adalah pembeli minyak curah.

Baca Selengkapnya
Temuan Petugas Gabungan: Banyak Usaha Loundry Gunakan LPG 3 Kg
Temuan Petugas Gabungan: Banyak Usaha Loundry Gunakan LPG 3 Kg

Salman meminta masyarakat untuk  menggunakan LPG sesuai dengan ketentuan sehingga tidak menyulitkan masyarakat lainnya yang berhak.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Harga Eceran Tertinggi Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter
Ternyata Ini Alasan Harga Eceran Tertinggi Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter

Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.

Baca Selengkapnya