Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Omicron BA.2 Masuk RI, BIN Gencarkan Vaksinasi di 11 Titik Wilayah Bali

Omicron BA.2 Masuk RI, BIN Gencarkan Vaksinasi di 11 Titik Wilayah Bali BIN Gencarkan Vaksinasi di 11 Titik Wilayah Bali. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah mengonfirmasi subvarian Omicron BA.2 sudah masuk ke Indonesia. Demi mencegah BA.2 menyebar, vaksinasi Covid-19 kembali digencarkan. Salah satunya lewat Badan Intelijen Nasional yang menyasar 11 titik di Bali.

Bali kembali bergeliat dengan meningkatnya kunjungan wisawatawan. Peningkatan ini menyusul diberlakukannya kebijakan karantina bagi kedatangan wisman di Bali. Namun, pemerintah tetap berhati-hati karena munculnya varian BA.2 tersebut.

Kepala Bagian Dukungan dan Operasional (Kabagdukop) Binda Bali, Kombes Pol Benny Pramono menerangkan, saat ini vaksinasi digelar di 11 titik wilayah. Adapun target capaiannya yakni sebanyak 8.000 dosis setiap hari.

"Per hari, Binda Bali menuntaskan 8.000 dosis vaksin di beberapa tempat di Bali," ujar Benny dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3).

Dia meyakini, upaya tersebut mampu mencegah risiko penularan Covid-19 secara signifikan. Pertahanan masyarakat, menurut Benny Pramono, harus terus diperkuat; fenomena turunnya positivity rate di Pulau Dewata harus berlanjut, dan angka fatalitas juga harus ditekan.

"Kita melayani dari dosis satu, dua, hingga tiga atau booster. Dengan demikian, semoga vaksinasi khususnya di Kota Denpasar cepat tuntas sehingga masyarakat dapat berkegiatan dan memperoleh kekebalan kelompok. Kegiatan pariwisata bisa bangkit kembali, dan perekonomian bergulir lagi," tuturnya.

Sementara itu, Dirut PDAM Denpasar, Ida Bagus Arsana menyampaikan apresiasi terhadap Binda Bali yang terus menggencarkan vaksinasi. Dia berharap, upaya tersebut mampu menghidupkan kembali perekonomian Bali seperti sedia kala.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerjasama dari Binda Bali. Semoga ke depannya dapat bekerjasama lagi," katanya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia tetap menurun. Meskipun, sub varian Omicron BA.2 sudah terdeteksi di Tanah Air. Subvarian Omicron BA.2 memicu lonjakan kasus Covid-19 di Hongkong, Inggris, China, Korea Selatan, dan Eropa.

"Kita sudah identifikasi, mungkin 3-4 minggu lalu sudah masuk BA.2. Tapi alhamdulillah tetap case kita menurun," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (18/3).

Dia mengungkap sejumlah kemungkinan penyebab Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus meski ada sub varian Omicron BA.2. Di antaranya, banyak penduduk terinfeksi Covid-19, jumlah populasi yang sudah divaksinasi tinggi, dan antibodi penduduk tinggi.

"Mungkin secara ilmiah satu-satunya penjelasan adalah kondisi epidemiologis populasi kita relatif lebih siap dibandingkan yang lain," ujarnya.

Budi menyebut, sub varian Omicron BA.2 memiliki tingkat penularan lebih cepat daripada BA.1. Namun, tidak menimbulkan keparahan gejala pada pasien Covid-19.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Berkunjung ke Bali Membludak, Imigrasi Bakal Ambil Tindakan Begini
Turis Asing Berkunjung ke Bali Membludak, Imigrasi Bakal Ambil Tindakan Begini

Imigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi

Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisman Meningkat, Bali Maritime Tourism Hub Bakal Dipercepat
Jumlah Wisman Meningkat, Bali Maritime Tourism Hub Bakal Dipercepat

Kunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait

Agar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya

berdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya