Omicron Meningkat, Pemerintah Percepat Booster Vaksin di Awal 2022
Merdeka.com - Pemerintah berencana mempercepat pelaksanaan program vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19. Percepatan ini mempertimbangkan meningkatnya penularan Covid-19 varian Omicron dan menurunnya efikasi vaksin.
"Pemerintah sudah merencanakan untuk memulai vaksinasi tambahan ketiga ini dipercepat di awal tahun 2022 mengingat tadi adanya varian Omicron ini," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam dialog virtual, Selasa (28/12).
Dia menjelaskan, akan ada dua skema booster vaksinasi Covid-19 di Tanah Air. Pertama, skema mandiri. Kedua, skema dibiayai oleh pemerintah.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Booster vaksinasi dengan skema dibiayai oleh pemerintah hanya bisa diakses oleh kelompok lansia dan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)Kesehatan penerima Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Sementara masyarakat lain bisa mengakses booster vaksinasi ini secara mandiri," sambung Nadia.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini tengah memproses izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) sejumlah vaksin yang akan digunakan sebagai booster. Seperti EUA vaksin Pfizer, Sinovac, dan Astrazeneca.
"Selain itu, vaksin Merah Putih dengan berbagai platform dan asal instansi juga akan dipersiapkan untuk digunakan sebagai vaksinasi booster," katanya, Selasa (21/12).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah masih mengkaji vaksin booster bagi masyarakat umum, baik itu regulasi maupun penentuan harga.
"Terkait dengan vaksin booster akan dilakukan revisi Perpres dan Permenkes. Pemerintah akan mengupayakan ini secepatnya dan proses ini sedang melakukan kajian dosis ketiga dari beberapa produsen, antara lain Pfizer, Sinovac, dan astrazeneca yang sedang berproses di Badan POM," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (20/12).
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terdapat beberapa opsi untuk vaksin booster lainya. Salah satunya, pemerintah sedang mempersiapkan vaksin Merah Putih yang dikembangkan dalam negeri antara Universitas Airlangga dengan Biotis Pharmaceutical dan Bio Farma dengan LBM Eijkman. Kemudian vaksin yang dikembangkan Kalbe Farma dengan Genexine, hingga vaksin Nusantara.
"Vaksin nusantara ini akan segera dimatangkan dan disiapkan regulasinya termasuk regulasi daripada harga masing-masing vaksin tersebut," ujarnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya