Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Omongan di Media Harus Bermanfaat

Omongan di Media Harus Bermanfaat Sepikul. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah praktisi media senior mendirikan speaking school atau disebut Sepikul, dengan begitu diharapkan menjadi wadah bagi semua orang khususnya politikus, pengusaha, maupun pejabat penting agar bisa berbicara dengan baik di depan media. Para pendiri itu di antaranya adalah Tommy Tjokro, Clara Tampubolon, dan Imam Sjafei.

Tommy Tjokro mengatakan, banyak masyarakat khususnya politikus memberikan pendapat yang bersayap dan membingungkan awak media. Dan ketika jurnalis mengambil bagian sayap yang lain, narasumber itu justru menyatakan protesnya. Padahal, sebaiknya pernyataan yang diberikan kepada media adalah omongan yang bermanfaat.

Karena itu, di Sepikul ini, Tommy beserta rekan-rekannya akan memberikan pelajaran kepada pembicara bagaimana menyampaikan pesan yang jelas dan singkat.

"Kami bertanggung jawab melahirkan tokoh-tokoh siap bicara padat, singkat, bermanfaat untuk orang banyak. Omongan di media harus jadi 'daging' bermanfaat," ujar Tommy dalam keterangannya yang diterima Merdeka.com, Sabtu (10/11).

Untuk diketahui, beberapa pengajar yang menjadi praktisi di bidang media di Spikul, di antaranya Anisha Dasuki (iNews), Balques Manisang (TVone) dan Dwi Anggia (TVone)

Sementara, Imam Syafei mengatakan, banyak politikus dan tokoh publik yang sudah mencapai kesuksesan, dan sangat fasih berkomunikasi di depan umum, namun gagap saat menghadapi media.

"Di pikiran mereka sudah terbentuk persepsi kalau media itu mengintimidasi, dan menyebabkan apa yang ingin mereka komunikasikan menjadi buyar," ujar Iman Sjafei.

Clara Tampubolon menambahkan, selain cara berkomunikasi, pihaknya juga akan bekali peserta Sepikul dengan polesan personal branding yang kuat dan unik.

"Sehingga yang bersangkutan akan memiliki karakter yang kuat dan menarik bagi media dan publikasi," ujar Clara Tampubolon.

Dirinya juga berharap, semua elit bisa berkomunikasi dengan baik di media sehingga bisa menciptakan kondusivitas, mencegah terjadinya kesalahpahaman, dan hal-hal yang rawan diputarbalikkan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Anggap Kritik Media Jamu Sehat dan Energi Bagi Pemerintah: Ada Yang Halus, Pedas, dan Offside
Jokowi Anggap Kritik Media Jamu Sehat dan Energi Bagi Pemerintah: Ada Yang Halus, Pedas, dan Offside

Jokowi menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang selama ini memberi masukan dan mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Buzzer adalah Orang yang Mendengungkan Pesan, Ketahui Pengaruhnya
Buzzer adalah Orang yang Mendengungkan Pesan, Ketahui Pengaruhnya

Buzzer sering dikaitkan dengan orang yang membuat pencitraan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur,
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur, "Saya Mudah Jelekkan Keluargamu!"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Guyon Prabowo Depan Ketum Parpol Koalisi: Kadang Pers Meresahkan Kita
VIDEO: Guyon Prabowo Depan Ketum Parpol Koalisi: Kadang Pers Meresahkan Kita

Prabowo melemparkan guyon, menyebut awak media terkadang meresahkan pemimpin partai politik.

Baca Selengkapnya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya

Di Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Kerap Diserang Jelang Pemilu, Pemerintah Buat Media Center Indonesia Maju untuk Luruskan Informasi
Kerap Diserang Jelang Pemilu, Pemerintah Buat Media Center Indonesia Maju untuk Luruskan Informasi

Bahlil menegaskan, media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Media Tidak Harus Netral, Tetapi Objetif
Anies Baswedan: Media Tidak Harus Netral, Tetapi Objetif

Anies mengatakan, media juga perlu memberikan ruang dialektika.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Pers: Check dan Balance untuk Penguasa, Kadang Sakit Hati Kalau Dibaca
Prabowo Soal Pers: Check dan Balance untuk Penguasa, Kadang Sakit Hati Kalau Dibaca

Prabowo Soal Pers: Check dan Balance untuk Penguasa, Kadang Sakit Hati Kalau Dibaca

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Pernyataan Rocky Gerung soal Jokowi Bukan Argumen, Tetapi Sentimen
PDIP Nilai Pernyataan Rocky Gerung soal Jokowi Bukan Argumen, Tetapi Sentimen

Ucapan Rocky Gerung menurut dia, presiden ditempatkan bukan sebagai kepala negara dan pemerintahan yang dikritik berdasarkan kebijakannya.

Baca Selengkapnya