Omzet miliaran, tempat produksi uang palsu di Temanggung digerebek
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri menggerebek tempat pusat pembuatan uang palsu (upal) beromset miliaran rupiah di perbatasan antara Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Penggerebekan dilakukan pada Kamis (21/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Alloysius Liliek Darmanto membenarkan aksi penggerebekan yang dilakukan 9 anggota Bareskrim Mabes Polri yang dipimpin oleh dua komandan lapangan Kompol Dewa dan Kompol Kasnan.
Polisi mengamankan tiga orang tersangka yang diduga sebagai otak dan pelaku atau pembuat upal. Mereka adalah Eko Yulianto warga Temanggung, Aris Munandar dan Herianto warga Secang, Kabupaten Magelang.
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Siapa saja yang diduga terlibat korupsi timah? Kasus itu antara lain menyeret Direktur Utama PT Timah periode 2016-2021 Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, Direktur Keuangan PT Timah periode 2016-2020 Emil Ermindra, Direktur PT SIP MB Gunawan, dan Manajer PT Quantum Skyline Exchange Helena Lim, sebagai terdakwa.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga korupsi timah? Dirumorkan bahwa Harvey telah merugikan negara hingga Rp 271 triliun karena dugaan korupsi di sektor timah.
Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan barang bukti upal dalam bentuk jadi dan belum dipotong usai dicetak. Kemudian, barang bukti lainnya yang diamankan berupa puluhan peralatan sablon dan beberapa mesin foto kopi berbagai merek.
"Ya memang informasinya begitu. Ada penggerebekan dari Mabes Polri. Yang memimpin penggrebekan yang dipimpin oleh Kapolsek setempat," ungkap Liliek saat dihubungi merdeka.com, Kamis (21/7).
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com di Polda Jateng, aksi penggerebekan berlangsung di dua tempat. Tempat pertama, yang digrebek oleh tim gabungan itu adalah di Jalan Raya Secang - Temanggung berada di Dusun Badran Kidul RT 2 RW 6, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Di lokasi ini, polisi berhasil mengamankan seorang tersangka bernama Eko Yulianto.
Kemudian setelah melakukan pengembangan, polisi melakukan penggerebekan di tempat yang kedua di Jalan Raya Secang - Pucang berada di Dusun Karangmalang RT 8 RW 3, Desa Candisari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang polisi berhasil mengamankan tersangka Herianto.
Ketiga tersangka beserta barang bukti uang miliaran rupiah masih diamankan dan dilakukan pemeriksaan pendalaman oleh petugas Mabes Polri di Mapolsek Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah guna penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk informasinya lebih lanjut dan lebih mendalam bisa anda tanyakan kepada petugas Mabes Polri karena kasus ini yang menangani langsung adalah Mabes Polri. Saat ini masih dilakukan pendataan barang bukti dan pemeriksaan tiga tersangka lebih lanjut," pungkas Liliek. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaI berperan sebagai operator mesin cetak GTO yang menjalankan mesin cetak uang palsu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.
Baca SelengkapnyaDPO tersangka inisial I berperan sebagai operator mesin cetak GTO atau yang menjalankan mesin cetak uang palsu.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaTersangka SG, SP dan RI diduga kuat juga melakukan tindak pidana pencucian uang
Baca SelengkapnyaPolri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca Selengkapnya