Omzet turun, ratusan pedagang ayam geruduk DPRD Sulsel
Merdeka.com - Ratusan pedagang ayam yang tergabung dalam Perhimpunan Penyalur Ayam Pedaging (P2AP) di Makassar geruduk gedung DPRD Sulsel, Kamis (9/8). Mereka mengadukan nasibnya yang kini mengalami penurunan omzet hingga 60 persen.
"Omzet kami turun 50 persen hingga 60 persen gara-gara monopoli perusahaan bermodal besar. Mereka memotong mata rantai niaga ayam pedaging kemudian menguasai semuanya, mulai dari memproduksi pakan dan Day Old Chicken atau DOC, budidaya, pemotongan hingga pemasaran ke pasar-pasar becek menembus konsumen langsung," kata Ketua P2AP Makassar Jumail kepada wartawan.
Seharusnya, kata Jumail, perusahaan besar itu berbagi peran antara lain memanfaatkan distributor sehingga masyarakat yang bergelut dalam bisnis ayam ini bisa berjalan.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Apa yang diprotes pedagang Teras Malioboro II? Mereka melakukannya sebagai aksi protes karena merasa tidak dilibatkan terkait rencana relokasi mereka ke tempat baru di Ketandan dan Beskalan.
-
Dimana pepes ayam populer? Makanan yang identik dengan bungkus daun pisang ini memiliki cita rasa yang gurih dan lezat.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Mengapa penjualan petai petani muda ini menurun? Saat TikTok Shop ditutup, penjualan produk mereka menurun drastis. Biasanya mereka bisa menjual hingga ribuan paket per hari. Dengan TikTok Shop ditutup, mereka hanya bisa menjual 100-an paket per hari.
Diungkapnya, gara-gara seluruh mata rantai niaga ayam itu dikuasai segelintir perusahaan besar, peternak mandiri, peternak ayam di wilayah Sulsel banyak yang gulung tikar.
"Kami pedagang ayam tidak mau bernasib serupa, harus gulung tikar karena sistem yang tidak adil. Untuk bertahan hidup, teman-teman kami yang tadinya peternak beralih jadi pedagang tapi kini keberlangsungannya juga kini terancam," kata Jumail tanpa menyebut perusahaan besar yang diduga memonopoli itu.
Ditambahkan, akibat monopoli itu, harga ayam jadi naik lantaran stok berkurang. Misalnya dipesan 600 ekor ke perusahaan besar itu, hanya siap 400 ekor. Mereka naikkan harga sehingga pedagang pun naikkan harga hingga Rp 30 ribu per kilogramnya.
Selle KS Dalle, anggota DPRD Sulsel dari komisi B yang menerima pengunjuk rasa ini mengatakan, niaga ayam di Sulsel yang terindikasi kuat ada upaya monopoli ini sudah jadi masalah memiriskan.
"Kalau kita ke daerah, beberapa peternak yang sebelumnya tumbuh subur di kampung-kampung kini sudah gulung tikar. Usaha mereka tidak bisa berkembang karena ada sistem yang memangsa mereka. Ada sistem monopoli di niaga ayam baik ayam pedaging maupun ayam petelur," kata Selle.
Menurutnya, pemerintah harus hadir memberikan perlindungan. Oleh karenanya, dalam waktu dekat pihaknya akan gelar rapat dengar pendapat dengan menghadirkan pihak Dinas Peternakan, KPPU dan pengusaha yang terkait niaga ayam untuk mencari solusi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaOmzet pedagang beras di sejumlah pasar di Garut, Jawa Barat, diketahui mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSelain memantau harga bahan pokok dan kondisi pasar, Zulhas juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaSebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.
Baca Selengkapnya