Ongkos habis, pria ini curi HP polisi lalu disimpan di celana dalam
Merdeka.com - Berdalih kehabisan ongkos, perantauan asal Medan, Sumatera Utara, berinisial JN (18), nekat mencuri handphone milik seorang polisi. Untuk menyembunyikan hasil curiannya, pelaku menyimpan handphone tersebut di celana dalam bagian depan.
Peristiwa itu saat korban, Fikri yang merupakan anggota polisi baru saja mengisi baterai HP merek Lenovo warna putih di warung sekaligus bengkel miliknya di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Kamis (17/11) pagi. Selang beberapa menit, korban tak lagi melihat HP di tempatnya.
Pada saat bersamaan, korban melihat pelaku dengan gerak-gerik mencurigakan. Alhasil, korban menginterogasi pelaku hingga akhirnya menemukan barang bukti di dalam celana dalam pelaku di bagian depan atau sekitar kemaluan.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
Menurut pelaku JN, saat mengambil HP tersebut dirinya pura-pura istirahat di warung tersebut. Waktu itu sedang ramai oleh warga yang mengobrol. Dengan santai, pelaku masuk ke warung dan mengambil HP korban.
"Saya lihat ada HP, orang-orang pada di luar, jadi saya ambil dan dimasukkan ke celana dalam biar tidak kentara," ungkap JN di Mapolresta Palembang, Jumat (18/11).
JN mengaku terpaksa melakukan pencurian lantaran kehabisan ongkos buat merantau ke Lahat, Sumsel. Sebelumnya, pelaku baru saja merantau ke Jakarta namun tak membuahkan hasil sehingga mencari kota lain untuk mencari pekerjaan.
"Saya orang Medan, kemarin merantau di Jakarta, sekarang mau ke Lahat merantau lagi. Kebetulan duit habis buat ongkos," kata dia.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andi Kumara mengungkapkan, pelaku ditangkap oleh korban sendiri yang merupakan anggota polisi. Pelaku dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.
"Saat diinterogasi, pelaku baru mengakui mencurinya dan disimpan di celana dalam bagian depan. Motifnya karena kehabisan ongkos buat ke Lahat," tukasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaMR mengaku nekat mencuri celana dalam itu karena 'jatuh cinta' kepada bapak kosnya tersebut.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan aksinya dengan menyamar menjadi ojek online
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MR nekat mencuri 15 celana dalam yang belum dicuci di kamar indekos, Jalan Nginden, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaTernyata sudah belasan celana dalam korban yang diambil MR karena tak berani menyatakan perasaannya.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca Selengkapnya