Operasi begal, polisi gerebek puluhan ABG sedang pesta miras
Merdeka.com - Belasan remaja diamankan petugas Kepolisian Sektor Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah Minggu (1/3) di sejumlah lokasi rawan kejahatan. Selain para remaja tersebut, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti berupa botol miras oplosan yang telah dikonsumsi remaja itu.
Kedatangan puluhan petugas Polsek Gayamsari ke Rumah Susun (rusun) Kaligawe, membuat puluhan remaja yang tengah asik pesta miras berhamburan. Bahkan, sempat ada petugas sempat terjatuh saat berupaya menangkap para pelaku.
Tiga dari puluhan remaja tertangkap dan langsung dilakukan pemeriksaan. Saat diperiksa, orangtua salah seorang remaja tersebut datang dan langsung menghajar anaknya.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Tadi pamitnya mau beli pulsa. Ternyata malah ikut minum di sini," ujar salah Gunadi, orangtua salah seorang remaja.
Selain di Rusun Kaligawe, petugas kembali menyisir beberapa lokasi, yakni, Jalan Patimura, Jalan Dokter Cipto, Jalan Unta, dan Jalan Arteri Soekarno Hatta. Di sejumlah titik yang dianggap rawan tersebut, belasan pemuda berhasil diamankan dengan sejumlah botol miras oplosan.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Dili Yanto, mengatakan, operasi premanisme dan kenalan remaja ini digelar untuk menekan angka kejahatan jalanan, atau para pelaku 'begal jalanan'. Titik titik rawan dijadikan ajang pesta miras, menjadi sasaran operasi yang ditingkatkan jajaran Polrestabes Semarang.
"Kita tekan seminimal mungkin aksi para pelaku begal jalanan ini. Pasalnya, aksi begal di jam jam rawan, sudah mulai muncul dan meresahkan warga Kota Semarang," ujar Kapolsek Gayamsari.
Sedikitnya, ada 20 orang remaja yang diamankan di Mapolsek Gayamsari. Usai dilakukan pembinaan dan pendataan, para pelaku kemudian dipulangkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sekelompok remaja itu izin ke orang tuanya karena ada pesta ulang tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, jumlah anak yang tergabung dalam kelompok Bajing Kids ini sekitar 41 orang.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaTindakan rudapaksa dan pelecehan dilakukan ketika orang tua korban tidak di rumah.
Baca Selengkapnya