Operasi 'Bersinar', Polda Jatim ciduk kurir hingga pengedar narkoba
Merdeka.com - Operasi dengan sandi 'Bersinar' (bersih dari narkoba) dalam sepekan terakhir, digelar polisi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), pemerintah daerah, dan Komando Garnisun Tetap Jawa Timur. Selama operasi, pasukan gabungan ini telah menangkap mulai dari seorang kurir hingga pengedar narkoba.
Saat diperiksa penyidik, terungkap banyak tersangka ditangkap awalnya sebagai seorang kurir lalu meningkat menjadi pengedar narkoba.
Dari data didapat merdeka.com, selama operasi bersinar dalam dua sepekan terakhir. Polda Jatim dan telah berhasil mengungkap 211 kasus narkoba, dengan 253 tersangka.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Rata-rata tersangka yang ditangkap disebabkan karena faktor ekonomi dan pergaulan, sehingga menjadi ketergantungan. Untuk menjadi seorang pengedar kecil-kecilan, dengan mencarikan narkoba jika ada yang pesan.
Setelah itu, narkoba yang baru diambilnya itu dikurangi oleh kurir, kemudian dijual kembali untuk mencari keuntungan. Sehingga dari data tersebut, 13 orang tersangka merupakan seorang bandar. Sedangkan, pengedar 215 orang, sisanya adalah seorang kurir dan pengguna.
Untuk barang bukti yang telah disita selama operasi, di antaranya narkoba jenis sabu seberat 179 gram, sebelas butir jenis ektasi, kemudian ganja 281 gram.
Mengenai fenomena tersebut, Kabidhumas Polda Jatim Kombes. Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengakui, peredaran narkoba di Jawa Timur itu seperti gunung es, yang tidak ada habisnya. Meski itu mencair, tapi seiring berjalannya waktu membeku.
Sebab, tersangka yang ditangkap itu awalnya hanya coba-coba menggunakan narkoba. Setelah itu meningkat menjadi seorang kuring hingga bandar.
"Tidak menjadi pengguna saja, tapi juga double track. Untuk mencari kepuasan, akhirnya menjadi seorang kurir hingga pengedar. Dengan mencubit narkobanya, kemudian ada yang dijual dan juga digunakan sendiri," kata Prabowo Argo Yuwono. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaBea Cukai gencar melakukan operasi penanganan rokok ilegal sepanjang tahun 2023. Kebijakan tersebut dinamakan operasi ‘Gempur Rokok Ilegal 2023’.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya