Operasi ganti kelamin bisa memicu efek kejiwaan dan penyakit kanker
Merdeka.com - Operasi ganti kelamin biasanya dilakukan oleh pria atau wanita yang memiliki rasa bertentangan dengan kodratnya. Sehingga dengan dalih untuk meraih kenyamanan diri, mereka menjalani operasi dengan mengubah kelamin mereka menjadi transgender.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Titi menerangkan, memang tidak ada efek samping dari pengubahan kelamin. Namun tentunya ada risiko-risiko yang akan dialami oleh transgender, khususnya dari sisi kejiwaan dan psikologis.
"Dari kesehatan itu sendiri tidak ada efek samping ya. Yang ada itu dari segi kejiwaan, psikologisnya. Orang-orang yang melakukan operasi ganti kelamin itu tidak akan merasa puas saat melakukan hubungan seksual. Berbeda dengan sebelum mereka melakukan operasi," kata Titi ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (31/7).
-
Mengapa sel kanker tiroid berkembang? Kanker tiroid berkembang ketika sel berubah atau bermutasi. Sel-sel abnormal mulai berkembang biak di tiroid dan, begitu jumlahnya cukup banyak, mereka membentuk tumor.
-
Kenapa hiperseksualitas jadi masalah? Kondisi ini tidak hanya menyebabkan penderitaan emosional, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan, hubungan, dan pekerjaan seseorang.
-
Apa penyebab meningkatnya kanker penis? Melansir dari laman Science Alert, Kamis (11/7) Beberapa ahli memperkirakan peningkatan kanker penis sebesar 77 persen pada tahun 2050. Kasus kanker penis tertinggi pada dasarnya terjadi di negara-negara berkembang. Namun sebagian besar negara-negara Eropa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Seiring bertambahnya usia pria di Eropa, kasus cenderung meningkat.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Siapa yang terdampak hiperseksualitas? Menurut Dr. Sameer Malhotra, seorang pakar kesehatan mental dan ilmu perilaku, orang yang kecanduan seks dapat mengalami gelisah, mudah tersinggung, atau gejala putus zat jika mereka tidak dapat terlibat dalam perilaku adiktif ini.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Selain itu, penambahan hormon bagi para transgender, seperti penambahan hormon estrogen pada wanita transgender juga akan memicu risiko penyakit kanker. Titi mengatakan, hormon estrogen merupakan salah satu pemicu munculnya kanker.
"Hormon estrogen itu kan senyawa steroid yang berfungsi sebagai pemicu perkembangan organ seks dan reproduksi pada wanita maupun pria. Stimulasi hormon estrogen yang terus menerus akan mengakibatkan pertumbuhan sel kanker semakin banyak," imbuh Titi.
Titi sendiri belum mengetahui manakah antara hormon estrogen alami atau buatan yang memiliki risiko pemicu kanker yang lebih tinggi. Namun dia meyakini bahwa zat atau hormon yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia secara buatan akan memiliki risikonya tersendiri.
Oleh karena itu, Titi menyarankan kepada pria maupun wanita yang ingin mengubah kelaminnya untuk berpikir matang-matang. Sebab, apapun yang sudah diubah tidak akan mungkin bisa kembali ke bentuk semula.
"Ini harus melalui pemikiran yang panjang. Karena kalau sudah menyesal kan mau bagaimana lagi, tidak bisa diubah. Kalaupun bisa, tentunya tidak akan sama persis seperti semula," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa membantu meningkatkan hasrat seksual atau libido yang ada di dalam diri kita.
Baca SelengkapnyaSteroid, khususnya anabolic steroids, adalah senyawa sintetis yang mirip dengan hormon testosteron, yang dapat meningkatkan massa otot dan kekuatan fisik.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaBanyak orang meyakini bahwa wanita yang memiliki kumis tipis memiliki pesona yang unik. Namun, apakah keadaan ini dianggap aman secara medis?
Baca SelengkapnyaKanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca SelengkapnyaBenda asing yang disuntikkan ke dalam tubuh akan memberikan reaksi penolakan meskipun dampak dari reaksi tersebut muncul dalam jangka waktu yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaKondisi membesarnya payudara pria atau dikenal sebagai ginekomastia bisa terjadi karena konsumsi sejumlah makanan yang penting untuk diwaspadai.
Baca Selengkapnyamunculnya dorongan dan rangsangan untuk berhubungan seksual tak kenal waktu pada seseorang disebabkan karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca Selengkapnya