Operasi Laut Gabungan, Dirjen Bea Cukai, Polri dan BNN Amankan 85 Kg Sabu
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Korps Polairud Baharkam Polri mengamankan 85,54 kilogram sabu dari operasi laut gabungan yang berlangsung pada 10-21 November 2020.
Tujuan dari adanya operasi laut gabungan ini untuk meningkatkan koordinasi antar aparat penegak hukum untuk menekan peredaran narkoba melalui jalur laut.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi menyampaikan salah satu tantangan nyata bagi penegak hukum adalah melakukan pengawasan dengan wilayah perbatasan laut yang luas serta sarana prasarana yang terbatas.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Apa tujuan utama dari kerja sama ini? Kerjasama ini merupakan langkah awal bagi PKBH FH UMY untuk dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan acces to justice bagi masyarakat yang tidak mampu, khususnya para pencari keadilan di PTUN Yogyakarta.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa tujuan Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Keselamatan pelayaran yang dimaksud adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan pelayaran yang menyangkut angkutan di perairan dan kepelabuhanan.
-
Gimana cara IIDI membangun kolaborasi untuk lawan narkoba? Ketua IIDI Cabang Malang, Ny. Diyah Himawati Santosa, SE, menjelaskan bahwa tema besar “Terus Giat Membangun Kolaborasi“ dari IIDI pusat diwujudkan oleh IIDI cabang Malang dalam penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba dengan menggandeng berbagai pihak.
"Untuk itu harus dilakukan kolaborasi yang efektif antar aparat penegak hukum lain yang ada di Indonesia," katanya dilansir Antara, Senin (23/11).
Dia menjelaskan melalui operasi laut interdiksi terpadu 2020 tersebut, tim gabungan berhasil mengungkap lima kasus berbeda, dengan jumlah tersangka sebanyak 20 orang.
Selain sabu seberat 85,54 kilogram, total barang bukti lainnya yang disita adalah 10 bungkus ekstasi berisi 50.000 butir seberat 23,11 kilogram dan ganja sebanyak 29 paket seberat 30 gram.
Masing-masing penindakan terdiri atas 52 kilogram sabu di perairan Dumai pada 6 November 2020, 33 kilogram sabu di perairan Batam pada 12 November 2020 serta 541 gram sabu di Batam pada 13 November 2020.
Kemudian, 23 kilogram ekstasi di perairan Aceh Utara pada 16 November 2020, serta 30 gram ganja dan 0,3 gram sabu di perairan Sumatera Utara pada 17 November 2020.
“Operasi ini juga berhasil membuat sindikat mengurungkan niatnya untuk menyelundupkan narkotika, sehingga secara tidak langsung mencegah masuknya sejumlah besar narkotika ke NKRI," katanya.
Sampai berakhirnya operasi pada 21 November 2020 telah dilakukan pemeriksaan terhadap 76 kapal dan penindakan terhadap dua kapal serta lima penangkapan narkotika.
Hasil pemeriksaan kapal secara umum berisi muatan ikan, nihil kargo dan sebagian kecil barang-barang campuran dan logistik.
Dengan adanya operasi ini, Heru menambahkan Bea Cukai berhasil mengungkap 699 kasus narkotika selama 2020 dengan total berat barang disita mencapai 2,6 ton.
Capaian tersebut, menurut dia, meningkat secara kuantitas penindakan dengan pertumbuhan kasus hampir mencapai 37,6 persen.
"Dari 699 kasus pada tahun 2020, mayoritas penindakan didominasi oleh perusahaan jasa titipan dengan kenaikan lebih dari 100 persen dibanding tahun sebelumnya," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaPerairan Batam memiliki wilayah strategis yang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil dan terletak di jalur perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaSelat Malaka jadi salah satu perairan penting yang perdagangan Indonesia dan Malaysia. Jalur ini tidak jarang digunakan praktik ilegal.
Baca SelengkapnyaPolisi berinisial FA berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng diduga memiliki sabu seberat 81,50 gram.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca Selengkapnya