Operasi pasar di Pasar Induk, daging sapi beku diserbu masyarakat
Merdeka.com - Pasar Jaya bekerjasama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia menggelar Operasi Pasar Murah di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, pagi ini. Operasi pasar tersebut rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, dalam operasi pasar ini tersedia bahan sembako, seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah, telor ayam, bahkan daging sapi beku.
Namun yang menjadi sorotan oleh masyarakat ketika melihat daging beku yang diperjualkan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran. Diketahui pemasok daging beku ini adalah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Harga daging beku tersebut yakni Rp 70.000/kg.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Apa itu bistik daging sapi Jawa? Bistik daging sapi Jawa adalah salah satu masakan tradisional Indonesia yang menggabungkan cita rasa lokal dengan pengaruh kuliner Barat.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
Masyarakat sangat antusias membeli daging sapi beku tersebut, karena harganya lebih murah.
"Saya senang sekali, daging sapinya murah hanya Rp 70.000 sekilo-nya. Beda jauh sekali dengan harga yang ada di pasar-pasar," kata Koniah, salah satu pembeli daging di Pasar Induk Kramat Jati, Jumat (24/6).
Sementara itu, Presiden Jokowi hingga pukul 09.43 WIB belum nampak hadir di operasi pasar tersebut. Namun sekitar pukul 09.00 WIB, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong sudah datang dengan menggunakan sedan hitam. Sesampainya di lokasi Thomas langsung mengunjungi STAN daging sapi beku.
"Bisa saja harga daging terus seperti ini, asalkan kita lakukan operasi pasar seperti ini secara terus menerus," kata Thomas di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur.
Thomas mengatakan persediaan daging beku yang murah seperti yang ada di dalam operasi pasar tersebut dapat menjadi langkah yang inovatif untuk masyarakat.
"Pemerintah akan terus menambah pasokan daging. Baik melalui impor maupun melalui domestik," katanya.
"Kita juga harus mengubah kebiasaan dari yang semula mengkonsumsi daging segar menjadi mengkonsumsi daging beku. Selain lebih murah, juga lebih higienis," ujarnya.
Maka dari itu dia menegaskan operasi pasar murah harus berjalan berkelanjutan. Sehingga masyarakat tidak mengeluh dengan harga yang melambung tinggi.
"Tentunya harus ada keseimbangan antara pemasok dan penyediaan. Kita akan terus menambahkan suplai sampai harganya bereaksi," tutupnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaPara pedagang beras mengungkap harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp 2000.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaOmzet yang didapat pada momen Iduladha naik lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca Selengkapnya