Operasi pasar murah di Padang mengakibatkan kemacetan parah

Merdeka.com - Operasi Pasar digelar Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menyebabkan kemacetan panjang di wilayah By Pass, Simpang Jalan Raya Kuranji, Kecamatan Kuranji. Antrian kendaraan terlihat mengular, mulai dari arah Balai Baru dan puncak kemacetan di depan Warung Uje BP tepat sebelah jembatan Kuranji sebagai lokasi Operasi pasar.

Andika, salah satu warga tinggal di sekitar mengatakan kemacetan mulai terjadi sejak pukul 08.00 WIB, dipicu oleh mulai banyaknya kendaraan parkir di sekitar warung makan tersebut.

"Macetnya karena parkir sembarangan bahkan hingga ke jalan, sementara petugas tidak ada," ujar Andika, Selasa (21/6).

Kemudian kendaraan dari arah Ketaping dan Kalawi yang terus berdatangan ke lokasi tersebut menambah kemacetan, akibatnya antrian kendaraan.

Menurutnya, kemacetan ini ditambah adanya pengerjaan jalan dan jembatan By Pass. "Sudah saatnya ada petugas di lokasi tersebut," ucapnya.

Vivi (31), salah satu pengendara motor ini mengaku harus menunggu setengah jam untuk bisa melewati lokasi tersebut. Warga Korong Gadang ini mengalami telat masuk kantor lantaran telah mengantri sejak pagi pukul 08.30 WIB.

"Karena ada pasar murah dibuka, banyak warga yang membeli sejak pagi tadi," beber Vivi kepada Antara.

Sedangkan salah satu warga yang akan membeli di Operasi Pasar Dedek (57) menyayangkan lokasi penjualan di tempat keramaian dan macet seperti di jembatan Kuranji.

Menurutnya, selain pengerjaan jalan, jalur di depan tersebut juga memang selalu ramai. Meskipun operasi pasar bisa membantu masyarakat miskin namun merugikan pengendara yang lewat di wilayah tersebut.

Sementara itu sebelumnya Pemkot Padang mengadakan Operasi Pasar guna menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan signifikan.

Operasi Pasar ini dilaksanakan di 11 Kecamatan dengan jadwal tertentu, dan di lokasi masing-masingnya.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa Operasi Pasar bertujuan untuk menstabilkan harga yang mengalami kenaikan sepanjang Ramadan ini. (mdk/cob)