Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operasi pencarian diperpanjang, Basarnas kerahkan 200 anggota cari korban Lion Air

Operasi pencarian diperpanjang, Basarnas kerahkan 200 anggota cari korban Lion Air Pencarian Lion Air JT 610. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya M. Syaugi menyebut pihaknya mengerahkan 200 orang untuk melakukan pencarian korban jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610 pada hari ini Rabu (7/11). Khusus untuk Basarnas, operasi pencarian akan dilakukan hingga 3 hari ke depan.

"Kekuatan basarnas, kita ada 220 tim basarnas. Kita kemudian total penyelam 60 orang yang siap sedia. Jadi yang dikirim ke sana 40, yang 20 standby di sini. Jadi sangat cukup untuk melanjutkan operasi tiga hari ke depan," kata Syaugi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11).

Syaugi menuturkan Basarnas akan menyetop pencarian jika nihil menemukan korban tersisa pada Sabtu mendatang.

"Yang utama adalah korban. Kalau kemungkinan masih ada bisa ditemukan di perpanjang lagi nanti. Jadi kalau korban besok tidak dapat, kita tunggu sehari lagi. Kalu tidak ada ya kita tutup. Jadi kalau sudah ada yang tidak dicari ya kita selesai di situ," ujarnya.

Dengan penambahan tiga hari, kata Syaugi, posko evakuasi yang berada di Tanjung Pakis, Jawa Barat akan tetap dibuka.

"Kalau posko di sini (Dermaga JICT 2) tetap untuk yang Basarnas, kalau rekan-rekan yang lain kami persilakan. Tapi juga di Tanjung Pakis tetap di sana ada kantor SAR dari Bandung. Siapa tahu dari penyisiran tersebut di tiga hari ke depan masih ada korban yang ditemukan oleh nelayan. Sehingga bisa diterima tidak harus jauh-jauh ke sini. Jadi tetap dibuka dua posko ini," ungkapnya.

Diketahui, kantong jenazah dari evakuasi kecelakaan Lion Air PK-LQP di perairan Karawang yang diterima Rumah Sakit Polri terus bertambah. Terakhir, sebanyak 22 kantong jenazah berisikan bagian tubuh manusia tiba di RS Polri, Selasa (6/11).

"Semalam kita sudah terima 22 kantong jenazah, sehingga total sudah diterima 185 kantong jenazah," kata Wakil Kepala Operasi Tim DVI Polri Kombes Triawan Marsudi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/11).

Selain itu, Triawan mengatakan, pihaknya menerima 256 data antemortem. Sebanyak 189 data telah terverifikasi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang

Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.

Baca Selengkapnya
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung

Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut

Baca Selengkapnya
Semua Pendaki Meninggal Dunia saat Erupsi Gunung Marapi Sudah Ditemukan, Total 23 Orang
Semua Pendaki Meninggal Dunia saat Erupsi Gunung Marapi Sudah Ditemukan, Total 23 Orang

Korban terakhir itu bernama Siska Afrina (22) asal Solok Selatan.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali

KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang

Proses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan

Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor

Baca Selengkapnya