Operasi pengangkatan proyektil di tubuh panitera PN Jeneponto gagal
Merdeka.com - Andi Burhan Karaeng Tengang (43) panitera PN Jeneponto yang terkena muntahan peluru dari pistol Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Arivalianto Bermuli, menjadi operasi dini hari tadi. Namun, proyektil yang bersarang di panggul kanan bagian atas, belum bisa dikeluarkan.
Kepala Bidang Dokkes RS Bhayangkara Polda Sulsel, Kombes Polisi dr Raden Hardjuno, mengatakan operasi ini gagal karena belum menemukan posisi proyektil tersebut. Padahal di foto rontgen-nya terlihat jelas posisi proyektil ada di balik tulang paha kanan mendekati panggul atas.
"Otot paha itu tebal. Tiap kali otot itu bergerak, peluru ikut melesat dan tersembunyi. Bukan hal mudah untuk mengeluarkan proyektil itu karena dibutuhkan alat khusus namanya Siam, untuk mencari posisi terlebih dulu," kata Kombes Polisi dr Raden Hardjuno, saat dikonfirmasi, Sabtu (27/8).
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
Andi ditangani ahli bedah ortopedi dan ahli anastesi. Selama operasi dilakukan, katanya, proyektil tersebut terus bergerak.
Rencananya, operasi akan dilanjutkan pada Senin mendatang. Bila tak juga ditemukan, ada kemungkinan Andi akan dirujuk ke rumah sakit yang peralatan operasinya lebih lengkap.
"Rencananya Senin pagi, operasi lanjutan dilakukan lagi untuk mengangkat proyektil itu. Tapi saya belum tahu kesepakatan tim dokter mau merujuk korban ke rumah sakit mana untuk operasi lanjutan mengangkat proyektil tersebut, " jelasnya.
Ditemui terpisah, Kamaluddin (41) yang merupakan sepupu Burhan, sempat bertanya ke salah satu dokter yang menangani dan meminta penjelasan hasil dari operasi tersebut.
Penjelasan dokter, kata Kamaluddin, proyektil bersarang dalam tubuh Burhan itu mengenai tulang yang menyebabkan keretakan.
"Katanya peluru itu ada di balik tulang. Peralatan yang ada kurang memadai untuk mengangkat peluru tersebut jadi jika dipaksakan maka bisa saja tulang tersebut tambah retak. Dokter beri pilihan ke keluarga tadi, untuk mengeluarkan proyektil itu korban bisa melanjutkan operasi ke RS Wahidin Sudirohusodo atau ke RS Pelamonia," kata Kamaluddin.
Atas saran itu, keluarga memilih dioperasi di RS Wahidin Sudirohusodo. Andi akan dipindahkan ke RS Wahidin dalam waktu dekat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video seorang penerjun dari Kopasgat TNI AU terjatuh akibat parasut tidak mengembang di Kabupaten Maros viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaPeluru nyasar menembus asbes ruangan dapur saat korban tengah memasak.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang Jacklyn Choppers yang sedang terlibat menceburkan teman-teman anggota Polisi ke kolam saat kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaMomen lucu prajurit TNI nyangkut saat sedang ikuti latihan terjun dari tebing.
Baca SelengkapnyaKorban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca Selengkapnya