Operasi perisai TNI AU di perbatasan Ambalat terkendala kabut asap
Merdeka.com - Pelaksanaan operasi perisai Sakti-15 di Tarakan, Kalimantan Utara terkendala kabut asap. Operasi udara pada wilayah Ambalat juga sedikit kendala jarak pandang terbatas karena adanya asap kiriman.
"Seluruh penerbangan yang dilaksanakan telah mengacu pada prosedur yang berlaku, pesawat militer memiliki alat komunikasi satellite dengan pesawat (VHF Ground to Air) guna menyampaikan perkembangan cuaca dari Lanud ke Pesawat," ujar Komadan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/10).
Letkol Pnb Tiopan mengatakan, TNI AU menggelar Operasi Perisai Sakti-15 dengan satu flight pesawat Super Tucano Embrier 314 dari skadron Udara 21 Lanud Abd Rahman Saleh Malang. Pesawat buatan Brasil ini melaksanakan operasi guna menjaga perbatasan khususnya di wilayah Ambalat.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Apa dampak kabut asap bagi kesehatan? Partikel dan gas polutan yang terhirup telah lama dihubungkan dengan dampak negatif pada kesehatan serta berbagai penyakit dan gangguan. Paparan yang berlangsung dalam waktu singkat dapat memperburuk kondisi akut, seperti asma dan infeksi pernapasan lainnya, serta mengganggu fungsi paru-paru.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Bagaimana kabut asap ganggu mata? Hal ini karena adanya debu dan zat iritatif yang terkandung di dalam kabut asap. Oleh karena itu, sediakan obat tetes mata dan pastikan menggunakan kacamata saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat sedang menghadaoi kabut asap.
"Pelaksanaan operasi perisai Sakti-15 walaupun sempat terkendala dengan asap tebal akibat kebakaran hutan, namun pelaksanaan operasi tetap berjalan," kata dia.
Selain itu, kata dia, pilot TNI AU merupakan pilot senior yang sudah terlatih dengan berbagai macam medan operasi seperti operasi Aceh, Operasi Bansos Tsunami, Operasi Poso, Operasi Timtim, Operasi Papua serta operasi lain (penerjunan malam, penembakan malam) termasuk menghadapi cuaca, angin baik latihan di simulator maupun latihan home base.
"Pesawat juga dilengkapi dengan ADF, VOR, ILS, radar cuaca, radar tempur, GPS. Para pilot telah mengantongi ribuan jam terbang, tetapi semua berdasarkan referensi dan perhitungan yang matang sebelum melaksanakan terbang," ujar dia.
Dia menambahkan, kabut asap tebal merupakan akibat dari kebakaran hutan kiriman dari Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Selama beberapa hari belakangan secara visual Jarak pandang sangat minim.
"Kondisi terbaru di Bandara Juwata Tarakan telah berkurang dengan kabut asap sudah mulai menipis hal ini disebabkan hujan deras pada malam hari kemarin," tukas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaPara nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPetugas dibantu MPA Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil ) dan Polri (Polsek) bersama-sama berusaha memadamkan api di lokasi.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca Selengkapnya