Operasi preman di Surabaya, polisi tangkap 153 orang tanpa identitas
Merdeka.com - Polrestabes Surabaya menggelar operasi preman di sejumlah daerah yang dianggap rawan tindak kejahatan. Ini sesuai instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada seluru jajaran polisi di seluruh Indonesia agar memberantas preman, calo, penodong, penjambret dan kejahatan jalanan.
Operasi preman dilakukan di wilayah Wonokromo, Dukuh Pakis, Sawahan, Bubutan, Sukolilo, Mulyorejo, Tegalsari, dan di semua daerah Kota Surabaya. Hasilnya, tim anti bandit Polrestabes Surabaya dan seluruh polsek menangkap ratusan orang. Namun belum dipastikan bahwa mereka adalah preman.
"Sebanyak 153 orang ditangkap karena tidak mempunyai identitas. Maka diamankan, untuk diperiksa, dan didata," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela, Kamis (7/12).
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
Total 153 orang ini terdiri 102 orang hasil tangkapan dari seluruh polsek di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Sedangkan sisanya yakni 51 orang hasil tangkapan dari tim antibandit Polrestabes Surabaya.
"Untuk melakukan operasi preman ini melibatkan Reskrim 25 orang, Sabhara 10 orang, dan jajaran polsek. Diperkirakan totalnya lebih dari 100 personel yang dilibatkan operasi ini," ujar perwira dua melati di pundak.
Secara terpisah Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengungkapkan, operasi yang dilakukannya untuk meningkatkan rasa aman, nyaman masyarakat. Selain itu, juga untuk menekan angka tindak kejahatan dan kriminalitas. Seperti premanisme, calo, penjambret, penodongan.
"Hal ini dilakukan untuk menekan angka kejahatan. Karena ingin menciptakan suasana kondusif, aman dan nyaman terutama menjelang Natal dan tahun baru di Kota Surabaya," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaTahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaTim Prabu berhasil menangkap puluhan gangster yang terciduk membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaOperasi tersebut berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9 sampai 23 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca Selengkapnya