Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operasi SAR Ditutup, 25 ABK KM Hentri Belum Ditemukan

Operasi SAR Ditutup, 25 ABK KM Hentri Belum Ditemukan Ilustrasi tenggelam. ©Shutterstock/Tom Wang

Merdeka.com - Operasi pencarian 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang dihantam gelombang tinggi dan terbakar di antara perairan Pulau Tanimbar Kei, Maluku Tenggara dan Pulau Yamdena, Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku ditutup oleh SAR gabungan.

"Setelah dilakukan penambahan waktu tiga hari pencarian serta dilakukannya evaluasi namun tidak ada tanda-tanda 25 ABK yang dicari, maka operasi SAR ditutup," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional (Basarbas) Ambon Mustari di Ambon, Selasa.

Kapal pencari cumi ini berangkat dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta pada 15 Agustus 2021 dengan POB (Person on Boat) 32 orang tujuan Merauka (Papua). Kapal mengalami musibah saat melintasi kawasan antara perairan Pulau Tanimbar Kei dan Pulau Yamdena pada 3 September 2021.

Musibah ini baru diketahui Basarnas Ambon pada 8 September 2021 ketika lima ABK yang selamat dan terapung-apung di laut selama tiga hari ditolong kapal pencari telur ikan terbang, dan mengevakuasi mereka ke Pulau Tanimbar Kei.

Tim SAR gabungan mulai dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian sejak 8-14 September 2021, namun belum ada tanda-tanda terkait dengan 25 ABK yang dinyatakan hilang.

Basarnas Ambon memperpanjang masa operasi pencarian selama tiga hari, tetapi hasilnya tetap nihil.

Dia mengatakan Basarnas Ambon kembali menambah waktu tiga hari untuk melakukan upaya koordinasi dengan masyarakat dan instansi terkait di Maluku Tenggara maupun Kabupaten Kepulauan Tanimbar sejak 18-20 September 2021 tetapi tidak ada informasi tentang 25 ABK itu.

Dia menyebut dalam peristiwa nahas ini lima ABK dinyatakan selamat, dua lainnya dilaporkan meninggal dunia ketika kapal terbakar, sedangkan 25 ABK lain yang sama-sama melompat ke laut tidak diketahui nasibnya.

"Walaupun upaya pencarian telah ditutup, namun ke depannya bila ada informasi atau tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR akan dibuka kembali," ujarnya. Dikutip dari Antara.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang

Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali

KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.

Baca Selengkapnya
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng

10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Kapal Mati Mesin di Perairan Wakatobi, 73 Penumpang Berhasil Dievakuasi
Kapal Mati Mesin di Perairan Wakatobi, 73 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Sebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang

Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika

Penyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang

Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya