Operasi SAR Kapal Terbalik di Kalteng Dihentikan, 5 Korban Belum Ditemukan
Merdeka.com - Pencarian lima korban Kapal Motor (KM) Putri Ayu 3 yang terbalik di sekitar perairan Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dihentikan Kantor Pencarian dan pertolongan (Basarnas) Palangka Raya bersama sejumlah pihak terkait. Kelima korban diketahui belum ditemukan.
"Pencarian sudah kita laksanakan sampai hari ketujuh. Tim SAR tidak menemukan tanda-tanda korban yang merupakan nelayan. Operasi pencarian kita nyatakan selesai, dan dilanjutkan dengan pemantauan," kata Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya Muhammad Hariyadi di Palangka Raya, Selasa (24/8). Dikutip dari Antara.
Meski demikian, operasi pencarian dapat dilakukan kembali jika nantinya ditemukan tanda-tanda dari lima korban kapal terbalik yang sampai saat ini belum ditemukan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
Dia mengatakan selama proses pencarian Basarnas bersama pihak yang terlibat pencarian para korban juga telah memperluas area pencarian di sekitar titik KM Putri Ayu 3 terbalik dihantam ombak.
Selama proses pencarian terhadap para korban hilang, Basarnas didukung alat utama kapal motor SAR Banjarmasin serta didukung pemantauan dari udara oleh Dirpolairud Polda Kalimantan Tengah.
Selain itu juga turut terlibat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai, TNI AL Kotawaringin Barat, Satpolair Polres Kotawaringin Barat, BPBD Kotawaringin Barat, PMI Kotawaringin Barat serta masyarakat setempat.
"Saat ini seluruh tim yang terlibat dalam proses pencarian telah kembali kesatuan masing-masing," kata Hariyadi.
Dia mengemukakan kejadian bermula pada pukul 08.10 WIB kapal motor Putri Ayu 3 yang dinaiki 13 orang berangkat dari Muara Baru Jakarta menuju Laut Jawa untuk mencari ikan.
Selanjutnya pada pukul 04.00 WIB yakni saat kapal dalam perjalanan KM Putri Ayu 3 terbalik karena terhantam ombak besar saat di posisi sekitar 60 kilometer dari Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Pada kecelakaan tersebut lima orang dinyatakan selamat, tiga orang meninggal dan lima korban lainnya belum ditemukan.
"Jika nanya ada masyarakat atau pihak yang menemukan tanda-tanda korban silakan melapor agar dapat segera ditindaklanjuti," demikian Muhammad Hariyadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca Selengkapnya