Operasi SAR KM Express Cantika 77 Diperpanjang 3 Hari
Merdeka.com - Tim SAR gabungan memperpanjang proses pencarian para korban terbakarnya KM Express Cantika 77 selama tiga hari ke depan. Perpanjangan waktu ini mulai diberlakukan Senin (31/10) hingga Rabu (2/11).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Kupang, I Putu Sudayana mengatakan, operasi SAR diperpanjang sesuai hasil evaluasi. Selain itu, atas permintaan pemerintah Kabupaten Alor dan keluarga korban yang masih dinyatakan hilang.
"Operasi SAR dari hari pertama sampai hari ketujuh ini berlangsung aman dan lancar. Setelah dilakukan sinkronisasi data, total korban selamat berjumlah 325 orang, korban meninggal dunia 20 orang dan masih dalam pencarian 17 orang," jelasnya, usai rapat evaluasi bersama pihak terkait, Minggu (30/10).
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
Menurut I Putu Sudayana, dari 17 korban yang dinyatakan masih hilang tersebut terdapat satu jenazah bayi yang meninggal dunia di RSUD W. Z Yohanes Kupang, dan hendak dibawa keluarga keluarga ke Alor.
©2022 Merdeka.com"Saat itu terdapat jenazah bayi yang ikut pelayaran itu ssrit Kupang ke Alor. Sehingga total keseluruhan penumpang KM Express Cantika 77 berjumlah 362 orang," sebutnya.
Dia menambahkan, area pencarian saat perpanjangan tiga hari kedepan mengikuti panduan SAR map yang ada yakni, bergerak ke perairan teluk Kupang dan seputaran perairan Semau.
"Kita juga sebarkan informasi ini ke potensi yang ada di Ende, Maumere maupun kapal-kapal yang melewati sekitar perairan Kupang untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban yang hilang," ujar I Putu Sudayana.
Sebelumnya, satu orang korban terbakarnya KM Express Cantika 77 di Tanjung Gemuk, Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dinyatakan meninggal dunia. Sehingga kini korban meninggal dunia menjadi 20 orang.
Korban bernama Nuraini (43), asal Alor Kecil, Kabupaten Alor. Nuraini saat kejadian mengalami luka bakar di sekujur tubuh hampir 89 persen, dan dievakuasi dengan KN Antareja, Senin (23/10) lalu.
Korban Nuraini meninggal dunia di RSUD W. Z Yohanes Kupang, setelah beberapa hari di rawat. Direncanakan, korban akan dibawa ke kampung halamannya di Alor Kecil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Kupang, I Putu Sudayana mengatakan, korban meninggal dunia sekitar pukul 8.50 Wita setelah kritis.
"Korban meninggal saat ini jadi 20 orang. Korban selamat 310 orang dan korban hilang menurut laporan keluarga sebanyak 20 orang," jelasnya, Sabtu (29/10).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaEvakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaKA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung 'Adu Banteng' di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca Selengkapnya