Operasi tambahan AirAsia, Basarnas kirim 3 peti jenazah ke Surabaya
Merdeka.com - Tim Basarnas yang menggelar operasi tambahan pencarian korban AirAsia QZ 8501, berhasil menemukan tiga body parts (potongan tubuh). Tiga body part tersebut sudah dikirim ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur, Selasa (17/3).
Tiga potongan tubuh yang dikirim dari Pangkalan Bun itu terdiri dari satu jenazah perempuan dan anak laki-laki, dan satu tengkorak. "Memang tadi pagi kita kembali mendapat kiriman tiga body parts dari Pangkalan Bun," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Awi Setiyono yang dikonfirmasi di kantornya.
Mantan Wadirlantas Polda Jawa Timur ini menambahkan, dengan tambahan tiga body parts ini, maka jumlah body dan potongan tubuh yang ada di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur total ada 114 peti jenazah, yang 100 di antaranya sudah teridentifikasi beberapa pekan lalu, termasuk satu non human.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Rinciannya, 100 peti jenazah sudah teridentifikasi sisanya yang masih di cold storage (ruang pendingin), di antaranya tiga tubuh utuh, satu body parts, tujuh kerangka yang ditemukan oleh Basarnas waktu evakuasi body pesawat dan terakhir tiga body parts yang dikirim hari ini," rincinya.
Untuk tujuh kerangka, masih kata Awi, sudah dikirim ke Mabes Polri untuk pemeriksaan DNA, namun ternyata hasilnya masih nihil. "Pemeriksaan sudah dilakukan tiga kali, tapi inti sel dari DNA tidak keluar," katanya menyayangkan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya