Operasi tangkap tangan KPK pertama di era Jokowi jerat kader PDIP
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan kader PDIP di Swiss Bel, Sanur, Bali. Operasi tangkap tangan (OTT) KPK ini pertama kalinya sejak era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Ironisnya, yang terjerat pertama kali ini merupakan kader partai penguasa yakni PDIP. Kader PDIP itu diketahui merupakan anggota Komisi IV bernama Adriansyah.
"Ya Mas, Adriansyah," kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto via pesan singkat kepada merdeka.com, Jumat (10/4).
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Dalam operasi tangkap tangan itu, barang bukti sebuah mobil dan uang dalam bentuk dolar Amerika dan dolar Singapura disita. Penelusuran merdeka.com di situs dpr.go.id, Adriansyah merupakan anggota DPR terpilih asal daerah pemilihan Kalimantan Selatan II.
Dia pernah menjadi pelaksana tugas camat Kecamatan Pengron, Banjar, Kalsel. Dia juga pernah menjadi Bupati Tanah Laut. Adriansyah pernah menjadi ketua DPC PDIP Kabupaten Tanah Laut, Kalsel 2005-2010.
Menanggapi itu, politikus PDIP TB Hasanuddin mengaku malu mendengar kabar rekan satu partainya diciduk KPK. Menurut dia, semangat berantas korupsi tidak mungkin ada kalau kader partai sendiri malah diciduk KPK.
"Bagaimana semangat berantas korupsi tapi ada anggota yang korupsi. Dalam sikap politik kita akan tegas, ujar TB Hasanuddin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus
Baca SelengkapnyaKapolri dan Jaksa Agung juga dikabarkan telah berkomunikasi langsung perihal kabar tersebut
Baca Selengkapnya"Kemudian dilakukan satu pemeriksaan lebih lanjut, dibawa ke kantor Kejaksaan Agung, ternyata yang bersangkutan adalah anggota Polri," tambahnya.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus
Baca SelengkapnyaTessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSaat ini, KPK tengah mengusut kasus dugaan suap yang menjerat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso Puji Triasmoro.
Baca SelengkapnyaKadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferennsi pers, Kamis (30/5), mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaYoseph Aryo Adhie menyatakan dirinya baru menjalankan tugas warga negara sebagai saksi di KPK.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ronny Talapessy menegaskan, Alwin Jabarti Kiemas bukan keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bukan kader dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPerintah pengamanan Kejaksaan Agung (Kejagung) ternyata diusulkan oleh seorang jenderal TNI.
Baca Selengkapnya