Operasi tekan angka kriminal, Satgas Polda Metro tangkap 73 penjahat
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Polda Metro Jaya menangkap 387 orang yang terlibat dalam kasus kejahatan. Hal itu berdasarkan hasil dari operasi Kewilayahan Mandiri atau Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan selama tiga hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan sebanyak 73 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan sekaligus ditahan. 73 Orang itu hasil 387 orang yang telah ditangkap Satgas Polda Metro Jaya.
"Dari kegiatan tiga hari tanggal 3, 4, 5 ini ada 69 kasus kemudian kita bisa mengamankan orang sebanyak 387 orang kita amankan setelah kita lakukan penyidikan ternyata ada 73 orang yang bisa kita lakukan penahanan karena melakukan tindak pidana," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/8).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Argo pun menerangkan, para pelaku aksi kejahatan yang sudah ditangkap oleh pihaknya itu bermacam-macam. Mulai dari begal, pencurian kendaraan bermotor hingga penodongan.
"Tindak pidana ini bermacam-macam mulai jambret, begal, curanmor, penodongan, dan lain-lain," terangnya.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menyebut, 314 orang yang tidak jadikan tersangka karena terbukti tak bersalah meskipun sudah ditangkap. Pihaknya akan melakukan pembinaan.
"Berbagai macam barang bukti sudah kita kumpulkan dari Polres ada sepeda motor sajam golok senpi rakitan, ini adalah bagian drpd polda metro jaya dan jajaran didalam mengungkap Operasi Cipta Kondisi 3 hari ini," tandasnya.
Sebelumnya, Jajaran Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kewilayahan Mandiri atau Cipta Kondisi untuk mencegah adanya aksi kejahatan jalanan. Hal itu karena adanya atensi atau perintah langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan operasi cipta kondisi akan dilakukan selama satu bulan yakni mulai dari 3 Juli sampai dengan 3 Agustus 2018.
"Personel yang akan diturunkan sebanyak 1.000 yang tergabung dari Polda Metro Jaya dan 13 Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/7).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasi tersebut berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9 sampai 23 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPenyidik saat ini masih fokus untuk mengarah ke para pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaBeberapa tersangka merupakan residivis yang telah berulang kali masuk penjara.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca Selengkapnya