Operasi yustisi di Samarinda, sejoli tepergok kumpul kebo
Merdeka.com - Sejoli Duan (40) dan Riya (30), yang tinggal di Jalan Gatot Subroto, Gang 1, Samarinda, Kalimantan Timur, terjaring operasi yustisi Pemkot Samarinda, Senin (28/5) pagi. Keduanya diduga kumpul kebo karena tidak memiliki surat nikah.
Operasi yustisi digelar kantor kelurahan Pelita, bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), menyusul laporan banyaknya warga pendatang tidak tertib administrasi.
Tim menyasar sejumlah permukiman. Diawali di kawasan Jalan Gatot Subroto di RT 43, diduga jadi tempat warga tinggal serumah tanpa surat nikah. Benar saja, ditemukan sejoli panik ketika rumah kontrakannya digedor petugas.
-
Siapa yang menikah? Pada Minggu sore (7/7/2024), Ibrahim dan Salshabilla membagikan momen indah akad nikah mereka, menunjukkan bahwa mereka kini telah resmi menjadi suami istri.
-
Siapa yang menikah dalam konteks ini? Nagita Slavina Lepas Hijab di Pernikahan Livia Junita, Karyawan Rans, Sementara Rayyanza Penuhi Janji Kasih Kado 'Rumah'
Penghuni rumah itu, Duan (40) dan Riya (30), tidak punya surat nikah. Keduanya diperingatkan, agar mengurus surat nikah. Apabila tidak dindahkan, keduanya bakal diusir dari rumah yang selama ini ditempati.
"Kita minta seminggu. Kalau tidak, kita minta mereka ini untuk pindah dari sini," kata Lurah Pelita Sukarmin, kepada wartawan, Senin (28/5).
Masih di kawasan Jalan Gatot Subroto, tim menemukan kelompok pengamen. Beberapa diantaranya, sempat kabur melihat petugas. Satu orang diantaranya, berhasil didapat, adalah Yanto Seran (23), warga pendatang asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seran, yang kesehariannya mengamen dan tidak punya tempat tinggal tetap di Samarinda itu diduga usai nyabu. Lantaran saat tepergok, dia beralasan ingin buang air kecil.
"Kita curiga, kita geledah. Kita temukan alat sabu cair dan dia baru saja pakai (nyabu). Dia kita serahkan ke Polsek (Samarinda Kota)," ungkap Sukarmin.
Menurut Sukarmin, kegiatan yang dilakukan Pemkot, sebagai tindaklanjut dari edaran Wali Kota tentang Pendataan Kependudukan.
"Kita antisipasi penduduk yang tidak beridentitas. Ya itu tadi, kita temukan sepasang warga yang tidak punya akta nikah," terang Sukarmin.
Sukarmin memastikan, operasi akan terus digelar. Termasuk rumah indekos yang menjamur di kawasan Pelita. "Ini akan kita gelar rutin. Baik terjadwal dan tidak terjadwal atau dadakan," ucap Sukarmin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini berakhir damai dengan sanksi berupa cuci kampung alias bayar denda.
Baca SelengkapnyaKades ini menikah lagi dengan seorang wanita berstatus ASN di Puskesmas Tangkit, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaPernikahan mereka mengusung konsep pesta kebun yang dapat dihadiri masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPasangan selebriti Rizky Febian dan Mahalini Raharja kembali jadi sorotan setelah diketahui pernikahan mereka belum terdaftar di KUA. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, dia pun hidup dengan dua suami dalam satu atap sekaligus.
Baca SelengkapnyaDua tersangka itu adalah SE (27) dan AT (30). SE dan AT melangsungkan pernikahan di kantor penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca Selengkapnya