Operasi Zebra Semeru 2017, angka kecelakaan naik sekitar 12 persen
Merdeka.com - Operasi Zebra Semeru 2017 yang digelar Polda Jawa Timur bersama jajarannya dari tanggal 1 hingga 14 November telah usai. Hasilnya, jumlah kecelakaan naik sekitar 12 persen.
Perbandingannya, tahun 2016 jumlahnya 537 kejadian, di tahun 2017 ada 606 kejadian. Dari insiden tersebut, korban yang mengalami luka ringan naik 10 persen, dengan tahun 2016 sebanyak 751 orang, tahun 2017 ada 831 korban.
Untuk korban luka berat turun 37 persen. Perbandingannya antara tahun 2016 ini ada 79 korban, tahun 2017 jumlahnya 49 korban.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Selain itu, dari kejadian kecelakaan ini, korban jiwa meninggal di tahun 2017 ada 74 jiwa. Ini artinya ada penurunan 12 persen, karena tahun 2016 ada 85 korban jiwa," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (16/11).
Jenis kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, rata-rata dari kendaraan bermotor, jumlahnya mencapai 805 unit kendaraan. Setelah itu disusul yang tertinggi adalah kendaraan bermuatan barang, selanjutnya mobil penumpang atau pribadi.
"Rata-rata yang menjadi korban ini banyak di usia produktif, dari usia 16 tahun hingga 35 tahun," ujar dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah ini, Korlantas Polri akan fokus mempersiapkan skema lalu lintas untuk arus mudik Lebaran 2025.
Baca SelengkapnyaDampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca SelengkapnyaSementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAda 711.532 kasus pelanggaran lalu lintas yang terjadi. Hal ini menurun dibanding tahun 2023 yang mencapai 817.069 pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kemacetan dan kecelakaan kerap jadi masalah setiap hari
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Riau mencatat ada sebanyak 153.100 kasus pelanggaran lalu lintas. Angka ini turun sebesar 41.706 kasus atau 21,4 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSelain kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa, 28 orang di antaranya luka berat. 293 orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaVolume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca Selengkapnya