Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operasional perahu tambang dihentikan, Gus Ipul masih kaji solusi

Operasional perahu tambang dihentikan, Gus Ipul masih kaji solusi Gus Ipul. ©2017 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Dalam sepekan, dua insiden perahu terbalik terjadi di Sungai Brantas, Jawa Timur. Yang pertama terjadi pada hari Kamis (13/4) di Gresik. 12 penumpangnya tenggelam, dua di antaranya meninggal dunia.

Dua hari berikutnya, hari Sabtu, kejadian serupa kembali terjadi di Balongbendo, Sidoarjo. Beruntung, perahu tambang yang mengalami putus tali ini berhasil diselamatkan Tim SAR yang tengah mencari korban insiden pertama yang belum ditemukan. Sehingga tidak sampai terbalik seperti insiden Gresik.

Terkait dua peristiwa ini, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memanggil Dinas PU Pengairan, Dishub dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan rapat koordinasi di Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Surabaya, Senin (17/4).

Hasilnya, bahwa hampir ribuan perahu tambang yang beroperasi di seluruh daerah di Jawa Timur, tidak berizin. "Laporan dari Balai Besar Sungai Brantas, juga dari Jasa Tirta, kita juga dengarkan dari pengairan, Dishub, Kabupaten Gresik, Sidoarjo dan juga dari Pemprov. Intinya, ternyata memang semua (perahu) penyeberangan, termasuk yang di Sidoarjo-Gresik, tidak ada izinnya," terang Gus Ipul usai rapat.

Padahal, lanjut dia, ada hampir ribuan perahu penyeberangan sungai beroperasi di hampir semua kabupaten se Jawa Timur. Di sepanjang Sungai Surabaya saja, ada 70 unit perahu. Belum di Lumajang, Bengawan Solo dan juga Blitar.

Untuk itulah, kata Gus Ipul, belajar dari pengalaman terakhir ini (perahu terbalik), pihaknya ingin mencoba mencari solusi. "Yang pertama, hasil survei memang menunjukkan, penyeberangan tanpa izin ini merusak sarana dan prasarana sungai. Seperti tanggul dan lain-lain," jelas dia.

Tapi, diakui Gus Ipul, transportasi tersebut memang dibutuhkan masyarakat. Karena penyeberangan via perahu tambang dianggap murah, cepat, efektif dan efisien. "Nah untuk itu, dari hasil diskusi sementara, sulit untuk kita melarang, apalagi menutup. Karena kalau nanti dilarang, ditutup, ya akan tetap berlangsung," tutur Gus Ipul.

"Makanya sekarang, kita akan melakukan kajian yang menyeluruh oleh Balai Besar, oleh Jasa Tirta, oleh Dinas Pengairan untuk melihat semua kemungkinan," sambungnya.

Gus Ipul mengungkap, dari dua insiden perahu tambang itu, langkah pertama yang akan diambil pihaknya, sembari menunggu kajian, adalah mencoba untuk memberikan semacam standar keselamatan pada perahu tambang.

"Standar keselamatan baik kapal yang ada, mulai dari ukurannya, mulai alat-alat keselamatannya, dan seterusnya dan seterusnya. Dan itu minimal harus bisa diterapkan oleh pemilik dari kapal-kapal tersebut," kata dia.

Yang kedua, Pemprov Jawa Timur melalui semua unsurnya, termasuk aparat desa, juga harus melakukan pengawasan ketat. "Yang kita harapkan ini bisa melihat dengan baik suatu proses penyeberangan. Katakanlah misalnya, ini kan cuaca lagi buruk, air juga lagi tinggi. Nah, situasi seperti itu ada baiknya memang operator (kapal) menghentikan penyeberangan," imbaunya.

Namun, kembali dia menegaskan, rencana tersebut tidak akan bisa efektif tanpa dukungan masyarakat. "Semua bisa jalan kalau yang di bawah mendukung. Maka akan ada rapat berikutnya nanti di Kecamatan Balongbendo," katanya lagi.

Rapat itu nanti, akan mengundang kepala desa, Bhabinkamtibmas dari kepolisian dan dari Babinsa. Tujuannya agar semua pihak bisa ikut memberi solusi. "Kita melihat kenyataan secara arif. Di satu pihak memang masyarakat butuh, tapi satu pihak keselamatan harus terjaga. Ini yang terus kita jadikan pegangan, dalam rangka mengambil langkah-langkah ke depan," tandasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan

Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Soal Ormas Kelola Tambang, Muhammadiyah Pilih Ukur Diri Khawatir Jadi Masalah untuk Negara
Soal Ormas Kelola Tambang, Muhammadiyah Pilih Ukur Diri Khawatir Jadi Masalah untuk Negara

Organisasinya tidak akan tergesa-gesa terkait konsesi tambang yang ditawarkan pemerintah

Baca Selengkapnya
Cegah Ricuh di Kosambi Terulang, Larangan Truk Tambang Melintas di Tangerang Raya Diperpanjang
Cegah Ricuh di Kosambi Terulang, Larangan Truk Tambang Melintas di Tangerang Raya Diperpanjang

Perpanjangan waktu ini mempertimbangkan dan menjaga situasi dan kondusivitas keamanan di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara

Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Tambang Desa Wegil Disetop Sementara Usai 1 Tewas, Penyebab Longsor Didalami
Aktivitas Tambang Desa Wegil Disetop Sementara Usai 1 Tewas, Penyebab Longsor Didalami

Sopir truk tewas usai tertimbun longsor galian C di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penyebab longsor diselidiki.

Baca Selengkapnya
Nekat, Belasan Truk Melintas di Tangerang di Luar Jam Operasional
Nekat, Belasan Truk Melintas di Tangerang di Luar Jam Operasional

Polresta Tangerang membentuk 8 posko antisipasi kejadian tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Tungku Smelter PT ITSS Meledak Diduga Kesalahan SOP, Menko Luhut: Jangan Main-Main dengan Keselamatan Manusia
Tungku Smelter PT ITSS Meledak Diduga Kesalahan SOP, Menko Luhut: Jangan Main-Main dengan Keselamatan Manusia

Dari hasil investigasi awal, terdapat indikasi tindakan yang melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Baca Selengkapnya
Begini Langkah Pj Gubernur Jabar Terkait Persoalan Truk Tambang Pasir yang Dikeluhkan Warga Parung Panjang
Begini Langkah Pj Gubernur Jabar Terkait Persoalan Truk Tambang Pasir yang Dikeluhkan Warga Parung Panjang

Langkah itu dtempuh setelah mendengar keluhan warga di Kantor Kecamatan Parung Panjang, Minggu (19/11) sore kemarin.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara

Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.

Baca Selengkapnya