Operator Eksavator Jadi Tersangka Kasus Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin
Merdeka.com - Polisi menetapkan Nur Efendi (46) sebagai tersangka kasus ledakan tiga sumur minyak ilegal di Desa Keban, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, empat hari lalu. Petugas masih mengejar pihak lain yang kemungkinan akan berstatus sama.
Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Alamsyah Peluppesy, mengungkapkan penetapan tersangka lantaran ledakan disebabkan upaya penutupan sumur minyak menggunakan eksavator yang dioperasikannya. Api muncul dari knalpot alat berat itu dan langsung menyambar gas bercampur lumpur dari dalam sumur.
"Dari olah TKP dan pemeriksaan saksi, pemicu ledakan saat penutupan sumur oleh tersangka, ada api dari knalpot dan menyambar gas," ungkap Alamsyah, Kamis (14/10).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Bagaimana asap panas dari mesin bisa memicu kebakaran? Saat mesin mobil menjadi terlalu panas, ia bisa mengeluarkan asap panas dan menyebabkan percikan api. Kemungkinan terjadinya kebakaran pun meningkat, terutama jika terdapat bahan yang mudah terbakar di sekitar mesin.
-
Siapa yang menemukan sumur minyak pertama di Indonesia? Tahun 1880, sumur minyak bumi pertama pun ditemukan di Indonesia oleh seorang ahli perkebunan tembakau yang berasal dari perusahaan Deli Tobacco Maatschappij yang pindah dari Jawa ke Sumatra.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Ketika ledakan terjadi, tersangka menyelamatkan diri dengan cara melompat dari alat berat. Namun, tangan dan telinganya terkena kobaran api yang timbul seketika setelah ledakan.
"Tersangka sempat berobat ke puskesmas, lalu bersembunyi di rumah keluarganya di Palembang. Petugas dari Polda Sumsel menjemputnya dan diserahkan kepada kami karena kasus ini kami proses," ujarnya.
Tersangka dikenakan Pasal 52 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas sebagaimana telah diubah dalam Pasal 40 Angka ke-7 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja juncto Pasal 55 KUHP atau Pasal 188 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
"Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain karena masih ada pemilik eksavator, pemilik lahan, pemodal, dan pihak lain. Semuanya akan diperiksa," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan disebabkan karena percikan api dari mesin penyedot minyak mentah ke bak penampungan.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaGudang elpiji yang terbakar itu bukan agen resmi penyaluran elpiji tabung.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaDiduga, api muncul akibat gesekan bahan bakar batubara dengan kabel di lantai dasar.
Baca Selengkapnya