Optimalkan mutu layanan PAUD lewat UU Desa
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) sepakat untuk mengoptimalkan peluang Undang-Undang Desa bagi peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Hal itu disampaikan Staf Khusus Kemendikbud Bidang Pengelolaan Pemangku Kepentingan, Muhammad saat menjadi keynote speaker dalam focus group discussion dengan tema mengoptimalkan peluang Undang-Undang Desa bagi peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Namun begitu, peningkatan kualitas PAUD di Indonesia bukan hanya dengan menambah anggaran. Akan tetapi, perlu juga diimbangi dengan peningkatan potensi sumber daya manusia.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim menargetkan PPU untuk berkembang? 'Sudah saya melihat adanya perkembangan rusa sambar yang dari Api-api sudah berpindah dan saya tantang kembali dua bulan kedepan kalau rusanya segar, berkembang, dan sehat tidak ada yang mati, berarti PPU sudah bisa merawat daerahnya juga dan bisa membuat daerah ini berkembang juga,' tutup Akmal.
-
Mengapa PKH difokuskan pada pendidikan dan kesehatan? PKH diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, selain memberikan kemampuan kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi.
-
Bagaimana PUSA memajukan pendidikan? Tak hanya itu, organisasi ini juga mengembangkan lembaga pendidikan yang sudah lebih dulu berdiri, seperti Lembaga pendidikan Al-Muslim, Normal Islam Institut, Madrasah Diniyah Idi, dan sebagainya.
-
Bagaimana sekolah bisa meningkatkan kualitas? 'Jalinlah kerja sama yang erat dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pendidikan.'
-
Kenapa guru PAUD di Banyuwangi mendapat insentif? Insentif untuk guru PAUD non-ASN setiap tahunnya sebagai apresiasi atas pengabdian tulus para guru dalam mendidik generasi penerus.
"Mengembalikan pembangunan di desa, arahnya di sana. Jadi potensi akan dioptimalkan. Bukan sekadar anggaran di desa yang besar, tetapi menyiapkan potensi yang ada. Manusianya, orang tuanya," katanya di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (26/5).
Muhammad mengingatkan, pentingnya peningkatan pendidikan usia dini. Pasalnya, di masa itu lah karakter seseorang dapat terbentuk. "Karena soal karakter atau revolusi mental tidak cukup dengan melalui pembelajaran saja. Dibangun juga dengan pembiasaan, dan Pak Menteri (Mendikbud Anies Baswedan) menekankan. Misal kita biasakan anak jujur, maka akan jadi orang yang jujur," terangnya.
Untuk mewujudkan itu, Kemendikbud sendiri telah memiliki program untuk membentuk ekosistem pendidikan, agar ada interaksi seluruh stakeholder pendidikan untuk tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
"Visi kita ke depan membangun ekosistem pendidikan. Kuncinya di interaksi di semua simpul pendidikan. Tidak hanya pemerintah dan guru, tetapi ada masyarakat, orang tua bahkan siswa pelaku pendidikan itu sendiri," tegasnya.
Sementara itu, Direktur PGTK PAUD dan Dikmas Kemendikbud Nugaan Yulia Wardhani Siregar menyampaikan, program Generasi Sehat Cerdas Desa yang digagas pihaknya dan Kemendes PDTT menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di semua desa.
"Kita akan kolaborasi terkait program pendidikan PAUD bagian dari program PGTK Dikmas dengan Kementerian Desa PDTT yang diwujudkan dalam program itu."
"Melalui program kami harap memberi ruang guru dan tenaga guru dalam meningkatkan profesional profesi mereka sehingga meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di semua desa. Program tepat akan berpengaruh positif pada anak. PAUD menjadi elemen penting pendidikan anak di Indonesia, guru PAUD yang buruk bisa menghambat perkembangan anak," terangnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.
Baca SelengkapnyaPembangunan PAUD di desa sebenarnya bisa menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.
Baca SelengkapnyaCaranya dengan menerapkan prinsip efisiensi, value for money, pemberdayaan SDM yang profesional, unggul, inovatif, kreatif, dan berjiwa entrepreneurship.
Baca SelengkapnyaKebijakan OECD yang menjadi rujukan berbagai negara maju bisa menjadi dorongan bagi Indonesia untuk menaikkan standar.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca SelengkapnyaAnggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPenggunaan dana desa juga harus dipertanggungjawabkan secara benar.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara cara mengoptimalkan UU Pesantren untuk kemajuan pendidikan santri.
Baca SelengkapnyaSumara Putra menyampaikan hal tersebut saat membacakan rekomendasi DPRD Kota Denpasar terhadap LKPJ Wali Kota Denpasar tahun anggaran 2023.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya berkelanjutan yang telah dimulai sejak era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto hingga era reformasi.
Baca Selengkapnya