Orang di pasar sebut Haji Lulung 'penguasa' Tanah Abang

Merdeka.com - Meski banyak yang mengaku belum pernah melihat secara langsung, nama Haji Lulung sangat disegani di kawasan Tanah Abang. Wakil Ketua DPRD DKI bernama lengkap Abraham Lunggana itu disebut-sebut sebagai 'penguasa' pasar grosir terbesar di Indonesia itu.

Salah satu kuli panggul barang yang ditemui di Tanah Abang yang enggan diungkapkan identitasnya mengakui sosok Haji Lulung yang cukup tersohor.

"Iya tahu (Haji Lulung), dia penguasa di blok Metro, Blok A, Blok B, Blok F. Siapa yang enggak kenal namanya," kata pria berumur sekitar 40 tahun itu kepada merdeka.com di lantai B1 Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (7/3).

Ditanya maksud penguasa itu apa, dia mengungkapkan orang-orang di sekitar pasar menyebutnya penguasa.

"Kalau itu (pemilik gedung) kurang tahu, saya tahunya dia itu penguasa di daerah sini," jelasnya.

Tak puas dengan jawaban pria berkaos hitam dan bercelana jeans ini, merdeka.com kembali menanyakan apa bisnis Lulung ada berupa toko atau ruko di sini. Dia hanya menjawab singkat.

"Coba mas cari di pintu selatan, tanya ke orang-orang yang lagi nongkrong di situ. Siapa tahu mereka tahu di mana," ujar dia sambil bergegas pergi.

Sementara penjaga toko yang dikonfirmasi enggan menjawab secara gamblang menyangkut bisnis Lulung di Pasar Tanah Abang.

"Kami kurang tahu bang, kami masih baru di sini," ujar seorang pemilik toko itu.

Sebelum terjun di dunia politik menjadi anggota DPRD, Lulung dikenal sebagai pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan yang mengelola keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di wilayah Tanah Abang. Dia mendirikan PT Putraja Perkasa, PT Tirta Jaya Perkasa, koperasi Kobita, PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara.

Lulung juga membuka kantor advokat bernama Lunggana advocat & friends yang berlokasi di Tanah Abang.