Orang-orang ini dapat rezeki nomplok tak terduga
Merdeka.com - Rezeki nomplok bisa didapat tiap manusia secara tidak terduga tanpa mengenal waktu atau tempat. Keadaan ini tentu menyenangkan. Tidak sedikit mereka bahkan sampai terkejut menerima rezeki berlimpah.
Memang tidak semua orang mendapat kesempatan seperti ini. Semua seolah sudah jalan Tuhan. Bagi mereka sering berusaha belum tentu bisa menikmati rezeki nomplok ini.
Sebenarnya sebesar apapun rezeki didapat harus disyukuri. Tidak perlu melihat nominal atau jumlahnya. Apalagi dengan bersyukur merupakan wujud kita berterimakasih kepada pemberi rezeki, yakni Tuhan.
-
Apa yang dimaksud dengan rezeki tak terduga? Dalam hidup, setiap individu terkadang dihadapkan pada momen-momen di mana rezeki atau bantuan datang dengan cara yang tak diduga. Rezeki tersebut bisa saja datang tanpa diduga dan kerapkali membawa kebahagiaan mendalam.
-
Kapan rezeki yang datang tanpa dicari terjadi? 'Bayangkan, belum keluar dari rumah, rezeki sudah menjemput kita. Itu terjadi karena keberkahan dari Allah atas usaha dan doa yang kita lakukan,' ungkapnya.
-
Apa yang didapatkan gelandangan itu? Lebih lanjut, pejalan kaki tersebut menerangkan jika hal itu merupakan rezeki dari Sang Pencipta. 'Karena kejujuranmu, kamu minta 1 dollar, tapi Allah akan beri kamu lebih banyak. Karena Dia penciptamu, tahu yang kamu butuhkan,' katanya.
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Apa saja harta yang dimiliki pengemis kaya? Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta.
Saking tidak terduganya, rezeki nomplok bahkan hadir kepada mereka tanpa melihat status sosial dan lainnya. Banyak juga mereka sudah berkecukupan malah tertiban rezeki lebih besar lagi. Meski tidak sedikit juga kondisi ini benar-benar hadir kepada mereka yang membutuhkan.
Berikut orang-orang tertiban rezeki nomplok tidak terduga seperti dirangkum merdeka.com, Kamis (30/1):
Pemulung temukan duit Rp 80 juta
Pasangan pemulung menemukan uang sebanyak Rp 80 juta, di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Kelurahan Jatibarang, Semarang pada Rabu (24/2). TPA tersebut merupakan tempat di mana suami istri bernama Min dan Sarmi itu sehari-hari mencari nafkah.Kini, keduanya tengah diburu polisi lantaran tidak melaporkan temuan tersebut. "Ada laporan tentang pemulung di TPA Jatibarang yang menemukan uang Rp 80 juta pada hari Rabu (24/2)," kata Kapolsek Mijen Komisaris Sapari di Semarang, Kamis (25/2), dikutip dari Antara.Dia menuturkan, Min dan Sarmi sudah pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Grobogan. Namun, ketika polisi mendatangi kampung halamannya, rumahnya dalam keadaan kosong."Rumahnya ternyata kosong. Ada informasi keduanya berada di Demak," ujar Sapari.Sapari mengatakan tidak ada itikad baik dari Min ketika berusaha dihubungi petugas. Menurut dia, pencarian keduanya tersebut sebagai antisipasi jika ada laporan tentang kehilangan uang dari masyarakat.
Tabungan mendadak jadi Rp 100 triliun
Tomedy Marbun (32) warga Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau kaget melihat isi rekening Bank Mandiri miliknya mendadak hampir Rp 100 triliun. Rezeki nomplok yang didapatnya itu secara bertahap, awalnya Rp 999 juta, hingga sampai Rp 99 miliar lebih.Padahal, Tomedy mengakui bahwa saldo rekening Bank Mandiri miliknya tidak sampai Rp 500 ribu. Dia pun tidak tahu dari mana asal uang itu masuk ke saldo rekeningnya.Baik Tomedy, maupun pihak Bank Mandiri hingga saat ini belum mengetahui, apakah adanya permainan hacker atau karena kebobrokan sistem komputer Bank Mandiri kantor cabang Pangkalan Kerinci, hal itu belum terjawab.Tak ingin ambil risiko wartawan salah satu media itu melaporkan 'rekening gendut' dadakan miliknya. Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kabar rekening gendut dadakan yang didapat Tomedy."Kita masih pelajari dulu kasusnya bagaimana, kenapa rekening dari ratusan ribu rupiah menjadi hampir Rp 100 triliun, itu bukan jumlah yang sedikit. Jika ada pihak-pihak yang merasa dirugikan, silakan membuat laporan polisi," ujar Guntur, Jumat (11/3).
Terima ratusan juta setelah dirazia Satpol PP
Eni, pedagang warung nasi yang terkena razia Satpol PP KOta Serang, Banten, menerima bantuan sebesar Rp 170.844.166,80 dari netizen. Uang tersebut diserahkan oleh Dwika Putra, pengumpul donasi.Uang yag terkumpul atas donasi ini sebenarnya mencapai Rp 265.534.758,30. Namun, pemberi donasi menegaskan uang sisa sumbangan donasi akan disumbangkan kepada yang membutuhkan lainnya.Nama Eni kala itu mendadak tenar. Tangisannya ketika dirazia Satpol PP membuat para netizan terenyuh dan bergerak memberikan sumbangan.
Dapat hujan uang
Pengendara dan pejalan kaki yang melintas di Jalan Raya Sultan Agung, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, siang tadi sempat dikejutkan dengan peristiwa 'hujan uang'."Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB tepat di depan SPBU Jalan Sultan Agung dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas," kata salah satu pengendara Jaenudin Ishaq (31) di Bekasi, Rabu (29/6). Demikian tulis Antara.Menurut dia, para pengendara sepeda motor, mobil maupun pejalan kaki dikejutkan dengan kedatangan uang kertas pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang melayang-layang di udara terhempas angin.Uang tersebut berhamburan di badan jalan dan trotoar dan diperebutkan para pengendara dan pejalan kaki yang kebetulan melintas. "Perkiraan saya uangnya total mencapai jutaan rupiah dengan cetakan baru. Perkiraan saya total uangnya ada sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta," katanya.Jaenuddin mengaku tidak mengetahui dari mana datangnya uang itu, sebab situasi jalan pada saat kejadian sangat ramai dan semerawut dengan orang-orang yang saling berebutan uang.
Â
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita netizen yang jodohnya adalah teman masa SMA.
Baca SelengkapnyaTeladan hidup dialami oleh sepasang pengusaha saat memberikan bantuan minum kepada seorang pengemudi ojol di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKehadiran dua turis asing ini seolah menjadi bumbu tersendiri yang menambah keceriaan pesta pernikahan tersebut.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang bakso asa Wonogiri merinding saat dagangannya diborong.
Baca SelengkapnyaKedapatan membayari makan tiga anak tak dikenal, pria ini langsung mendapat hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita seorang wanita yang tak sengaja bertemu orang kaya saat beli nasi goreng di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaIa mendapat kado ultah dari tetangga kos setelah membagikan makanan.
Baca Selengkapnya