Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orang-Orang Ini Disebut Pemerintah RI Jadi Dalang Kerusuhan di Papua

Orang-Orang Ini Disebut Pemerintah RI Jadi Dalang Kerusuhan di Papua Kantor PLN Wamena Papua dibakar massa. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Papua kembali memanas. Kerusuhan terjadi di dua wilayah Papua, yakni Wamena dan Waena. Kerusuhan di dua wilayah tersebut sampai-sampai memakan korban jiwa.

Data terakhir, kerusuhan di Wamena memakan korban jiwa 26 orang dan 66 lainnya luka. Kerusuhan di Waena memakan korban 4 orang tewas, salah satu korban adalah anggota TNI AD, tiga lainnya adalah warga sipil. Sedangkan korban luka, total 26 orang. 6 di antaranya adalah anggota Brimob.

Dua kerusuhan ini punya penyebab yang berbeda. Di Wamena, kerusuhan Papua disebabkan karena adanya sebaran berita hoaks. Sedangkan kerusuhan di Waena disebabkan adanya penyerangan yang dilakukan pendemo di kawasan Expo, Waena, saat hendak dipulangkan dari halaman Universitas Cenderawasih, kepada anggota TNI. Polisi menduga ada keterlibatan Benny Wenda dalam kerusuhan di Waena itu.

Tak cuma kali ini saja pihak otoritas, pemerintah dan polisi, menyebut ada keterlibatan aktivis pejuang kemerdekaan Papua dalam kerusuhan di Papua. Berikut para aktivis kemerdekaan Papua yang disebut-sebut berada di balik kerusuhan-kerusuhan yang belakangan terjadi di Papua:

Benny Wenda

Nama Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda belakangan ramai menjadi pemberitaan. Pria asli Papua yang kini menjadi warga negara Inggris itu disebut pemerintah Indonesia sebagai aktor intelektual kerusuhan Papua.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Benny Wenda sengaja membuat gerakan di Papua untuk memancing media internasional sebagai amunisi melaksanakan diplomasi. "Untuk membranding pelanggaran HAM di Papua, kemudian diangkat oleh negara lain pada Majelis Umum PBB."

"Apa yang terjadi di Jawa dan Papua tersebut berkaitan. Oleh kelompok tertentu itu direncanakan karena agenda internasional, seperti Sidang Komisi Tinggi HAM PBB di Jenewa, Majelis Umum PBB dan Sidang Tahunan PBB di New York yang dimulai sejak kemarin 23 September," ujar Tito

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo juga menduga Benny Wenda berada di balik penyerangan mahasiswa terhadap anggota TNI/Polri. "Desain seperti ini tidak luput dari peran BW," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

"KNPB itu langsung memiliki pemain lapangan, AMP (Aliansi Mahasiswa Papua). Nah AMP inilah yang digunakan untuk memprovokasi masyarakat maupun mahasiswa Universitas Cendrawasih," jelas dia.

Selain itu, Benny juga disebut berada di balik kerusuhan yang terjadi di Papua Barat beberapa waktu lalu.

Buchtar Tabuni

Wakil Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Buchtar Tabuni ditangkap pihak kepolisian karena kasus makar. Kapolda Papua Irjen Polisi Rudolf Rodja mengatakan Buchtar ditangkap pada Senin (9/9) lalu di salah satu tempat di kawasan di Waena, Papua.

Salah satu pendiri Komite Nasional Papua Barat (KNPB) ini diduga berada di balik aksi kerusuhan Papua. "Dia (buchtar Tabuni) di struktur organisasinya cukup berpengaruh. Dia dijerat pasal 160," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal.

Penangkapan Buchtar Tabuni dilakukan berdasarkan kesaksian para tersangka yang terlebih dahulu diamankan polisi.

"Ada beberapa tersangka sebelumnya sudah memberikan keterangan siapa-siapa yang terlibat dan masih kita buru beberapa orang yang namanya disebut para saksi yang diperiksa pada 30-31 Agustus," tutur Kamal.

Steven Itlay

Ketua KNPB Mimika, Steven Itlay ditangkap pihak kepolisian karena terlibat dalam kerusuhan yang terjadi di Papua.

"Ya betul, pelaku ditangkap pukul 17.56 WIT pada Rabu kemarin," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal.

"Pelaku yang diduga terlibat dalam kerusuhan di Jayapura dan Papua," ujar dia.

Menurut catatan yang diperoleh Liputan6.com, Steven Itlay sering keluar-masuk bui karena terjerat kasus Makar.

Pada 19 Okt 2012 terlibat di kasus Handak (Bahan Peledak) dan Makar yang bersangkutan divonis delapan bulan. Kemudian, 5 April 2016 terlibat kasus makar. Saat itu yang bersangkutan juga divonis 8 bulan penjara.

Agus Kossay

Ketua 1 Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Agus Kossay ditangkap kepolisian karena tersangkut kasus makar kerusuhan di Jayapura. Nama Agus Kossay tercantum dalam DPO yang tertuang dalam surat Nomor DPO/25/IX/Res.1.24./2019/Dit Reskrimum. Status itu juga tertuang dalam laporan dengan nomor LP/317/IX/Res.1.24/2019/SPKT Polda Papua Tanggal 5 September 2019.

"(Agus Kossay) DPO kasus makar kerusuhan di Jayapura," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal.

Kamal menambahkan bahwa Agus Kossay diduga telah melakukan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara atau makar Pasal 106 Jo Pasal 87 KUHP," kata Kamal.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pangdam Cenderawasih Ungkap KNPB dan ULMWP Dalang Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura
Pangdam Cenderawasih Ungkap KNPB dan ULMWP Dalang Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura

KNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil
FOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil

Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik TNI Polri Baku Tembak Gerebek Markas KKB di Yahukimo Papua
VIDEO: Detik-Detik TNI Polri Baku Tembak Gerebek Markas KKB di Yahukimo Papua

Aparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.

Baca Selengkapnya
Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat
Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat

Polda Papua Barat melakukan penanganan terhadap persoalan tersebut.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka

Satu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.

Baca Selengkapnya
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.

Baca Selengkapnya
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe

Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Rumah Wakil Bupati Kabupaten Puncak Dibakar, Ini Kronologinya
Rumah Wakil Bupati Kabupaten Puncak Dibakar, Ini Kronologinya

Sepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik Detik Penggerebekan Markas KKB di Yahukimo Papua, TNI Polri Baku Tembak
VIDEO: Detik Detik Penggerebekan Markas KKB di Yahukimo Papua, TNI Polri Baku Tembak

Aparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan
Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan

Jawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.

Baca Selengkapnya