Orang tegap & cepak kerap datangi club di Kemang tempat Jopi dibunuh
Merdeka.com - Pelaku penusukan aktivis Jopi Peranginangin masih belum diketahui hingga sampai saat ini. Namun banyak saksi mengatakan, ciri-ciri pelaku penusuk aktivis itu berbadan tegap dan berambut cepak layaknya polisi dan tentara.
Mina Setra sahabat Jopi yang waktu itu juga ada di tempat kejadian menduga bahwa pelaku penusukan itu dilakukan oleh anggota tentara. Mina mengatakan, sebelum masuk ke Venue Kemang, Jopi dan rekan-rekannya melihat beberapa pria berperawakan tegap dan cepak.
Dugaan tersebut diperkuat ketika beberapa saat sebelum kejadian, Mina melihat sosok berbadan tegap dan rambut cepak itu mengeluarkan pisau sambil berteriak kalau dirinya tentara.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Dimana Tilik Warga dijalankan? Asti mengatakan, salah satu program itu dilakukan di Padukuhan Ploso, Kalurahan Petir.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
Hal tersebut dikuatkan lagi oleh pernyataan masyarakat di sekitar tempat kejadian bahwa daerah Jopi dibunuh 'dibackingi' oleh tentara.
"Ya saya enggak tahu juga sih, cuma orang-orang di sini juga sudah tahu kalau emang daerah sini dijagain sama angkatan, ya cuma saya enggak berani mastiin juga," ujar warga sekitar lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com (24/5).
Perihal kasus penusukan Jopi, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, polisi menyatakan enggan berspekulasi siapa pembunuh Jopi dan apa yang menyebabkan mantan aktivis 1998 itu ditusuk.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang satpam tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, berinisial MT (37), tewas ditikam pengunjung, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya