Orang tua berulang kali pingsan saat tahu anaknya tewas di parit
Merdeka.com - Warga Banjar Kesian, Lebih, Gianyar, Bali geger dengan penemuan Ni Kadek Reni (9) dalam posisi telungkup terendam di parit sore tadi, Senin (11/4).
Korban sempat dibawa ke RS Sanjiwani Gianyar, namun sayang nyawanya tidak terselamatkan.
"Saya mau mandi sore. Saya menemukan sosok anak kecil tidak sadarkan diri, dalam posisi telungkup di parit," kata warga asal Desa Seronggo, Dewa Made Sudirtha, Senin (11/4).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Atas temuan itu, Dewa Made memanggil warga lainnya, Wayan Suparmana yang saat melintas di seputaran lokasi. Kemudian secara bersama keduanya mengeluarkan korban dari parit.
"Kami saat itu sempat berupaya mengeluarkan air dari tubuh korban, Badannya lemas saat kami dapati," tuturnya.
Sementara orang tua yang mendengar kabar tersebut terlihat berulang kali pingsan. Mereka tak menyangka gadis kecilnya pergi untuk selamanya. Saat itu diketahui oleh ibu korban kalau putrinya ada di belakang rumah, dan selanjutnya izin main ke ladang.
Pun demikian kedua orang tua korban sudah mengiklaskan kematian anak ke duanya ini, dan mereka menolak untuk dilakukan autopsi.
"Menurut keterangan orang tua korban, anaknya ini menderita epilepsi sejak setahun lalu. Karena itu dalam kejadian ini diduga penyakit itu kumat," Kanit Reskrim Polsek Gianyar AKP I Made Tama.
Meski demikian, aparat kepolisian belum berani memastikan penyebab kematian korban karena kecelakaan. Lantaran tidak ada yang melihat korban sebelum ataupun saat terjatuh. Selain itu polisi juga masih menunggu hasil visum dari dokter, untuk memberikan kepastian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rangga nampak sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKisah pilu pria ditinggal anak dan istri meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaPria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang tersayang buka kondisi mudah untuk dihadapi seseorang.
Baca Selengkapnya