Orang tua kaget anak mereka juara merakit robot dan ke Singapura
Merdeka.com - Lahir dari keluarga sederhana dan dari desa terpencil bukan sebuah 'kutukan' yang harus disesali. Tapi memacu semangat untuk menjadi lebih baik. Dan ini dibuktikan tiga anak Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur yang lahir dari keluarga berpenghasilan rata-rata Rp 60 ribu perhari.
Ahmad Khoirul Hadi (15), anak pedagang ikan, Nabil Al Annisi (14), anak sopir freeline, dan Mohammad Harris Riqin (13), anak seorang nelayan dari desa pesisir Pantai Utara perbatasan Gresik-Lamongan, telah membuktikan kemampuan sebagai anak desa.
Mereka bertiga, November lalu, secara beruntun menjuarai kompetisi robot tingkat nasional di Jember dan Bandung. Untuk kemudian, akan terbang ke Tay Eng Soon Convention Centre, ITE Headquarters, Singapura pada 28 Januari 2015.
-
Robot apa yang dipamerkan? Sebuah robot dipamerkan dalam acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Kenapa Kemenag gelar pameran robot? Acara tersebut dikemas dengan nuansa pop culture untuk menarik minat anak muda untuk tertarik pada religi.
-
Dimana Pameran Robot Kemenag digelar? Acara tersebut digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, mulai 5-7 Januari 2024.
-
Siapa yang mengoperasikan robot? Siswa MAN 2 Lebak Banten mengoperasikan teknologi Smart Farmer pada acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Siapa yang menciptakan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Siapa yang menemukan robot pertama di dunia? Robot ini pertama kali disebut oleh Philo Byzantios.
Namun, prestasi moncer dari tiga anak desa ini juga memberi kejutan bagi warga desanya, termasuk keluarga mereka sendiri. "Ya ada yang enggak percaya mereka akan berangkat ke Singapura ikut lomba robot. Malah keluarganya sendiri juga enggak percaya anaknya mau ke Singapura," terang AM Muhklis Indrawan, guru ekstrakulikuler MTs Tarbiyatul Wathon, pada merdeka.com, Kamis (11/12) lalu.
Mereka (warga desa dan keluarga), kata Wawan, sapaan Muhklis Indrawan, sebenarnya tahu kalau Ahmad dan dua adik kelasnya menjadi juara lomba robot di Jember dan Bandung November lalu.
"Tapi tidak tahu langsung. Apalagi thropy-nya ditaruh di sekolah. Saat hendak ke Singapura pada Januari besok, mereka tidak percaya. Masak anak kecil mau keluar negeri, dapat uang dari mana," kata Wawan menceritakan.
Bahkan, salah satu keluarga anak asuhnya itu, juga sempat menanyakan langsung kepada dirinya terkait kabar keberangkatan Ahmad dkk ke Singapura.
"Keluarganya Harris kemarin tanya ke saya. Seperti nggak percaya begitu. Orang tuanya tanya: Masak anak saya mau ke luar negeri. Betul ta? Biayanya dari mana? Orang tuanya kan cuma nelayan. Ya saya bingung aja jawabnya. Terus saya ajungi jempol sambil senyam-senyum saja," ucap Wawan geli.
Tapi yang jelas, percaya tidak percaya, pada Januari 2015 mendatang, Ahmad, Nabil dan Harris akan segera mengikuti kompetisi robot tingkat dunia di Singapura. Rencananya, mereka akan ditemani Wawan dan guru pembimbing mereka, Mohammad Lazim.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.
Baca SelengkapnyaPrestasi yang diraih Rafathar tentu membuat keluarga bangga. Mereka membagikan momen lomba dan kemenangan Rafathar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 peserta dari seluruh Indonesia bertanding memperebutkan Piala Ketua MPR RI dan tiket menuju World Robotic Center Competition di Singapura.
Baca SelengkapnyaLuput Dari Sorotan, Ini Deretan Potret Ketiga Anak Alya Rohali Yang Berprestasi, Berhasil Diterima di 5 kampus luar negeri Hingga Menjadi Pemenang Gadis Sampul.
Baca SelengkapnyaRafathar Malik Ahmad tengah menikmati liburan bersama kedua orangtuanya di Singapura.
Baca SelengkapnyaIndra Bekti dan Aldila Jelita siapkan ini jelang berangkat umrah.
Baca SelengkapnyaUssy Sulistiawaty dan Andhika Pratama sedang sangat bangga kepada anak keempat mereka, Sheva. Si kecil yang baru duduk di bangku kelas 1 SD itu
Baca SelengkapnyaIndra Bekti dan Aldila Jelita siapkan ini jelang berangkat umrah.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP Kharisma Bangsa menjadi perwakilan Indonesia yang mendapatkan Grand Award!
Baca SelengkapnyaTak hanya memiliki paras ganteng, Rafathar juga dinilai berpestasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dikunjungi keluarga Raffi Ahmad yakni Hakuba yang dikenal di kalangan pemain ski dan snowboard.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad tak tanggung-tanggung saat mengajak anaknya belajar main billiard. Ia langsung memanggil suhunya langsung ke rumah.
Baca Selengkapnya