Orang tua korban dan satpam ungkap ciri pelaku pelempar batu bocah di Depok
Merdeka.com - Bocah berusia 9 tahun, Rafa Ismail Fahrezi menjadi korban pelemparan batu di Jalan Ir. H. Juanda, Depok, Jawa Barat. Orangtua korban mengaku sempat melihat pelaku yang melempar batu ke arah anaknya.
Orang tua korban, Fitri Kurniasih menjelaskan ciri-ciri pelaku pelemparan. Kira-kira berusia 40 tahun. Pelaku berambut putih pendek.
"Suami saya secara sekilas melihat pelaku. Orangnya tidak terlalu muda tidak terlalu tua. Penampilan bukan seperti orang gila," ungkap dia kepada Liputan6.com, Selasa (19/6).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
"Kami tidak menyangka orang itu mau nimpuk ke arah kami," sambung dia.
Akibat peristiwa itu, suaminya yang bernama Hendy mengalami memar di otot tangan bagian kiri. Sedangkan, buah hatinya menderita luka parah di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan intensif.
"Anaknya saya Tulang hidung patah, tulang pipi patah, rahang geser," terang dia.
Kurnia sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Beji, Depok, Sabtu (16/6). Laporan dilayangkan selang satu hari setelah peristiwa itu terjadi.
Namun hingga kini belum menerima informasi terkait perkembangan kasus yang menimpa keluarganya tersebut. "Sampai saat ini tidak tahu bagaimana kelanjutanya," ujar dia.
Sementara itu, salah seorang satpam di kawasan tersebut, Kris juga sempat mengetahui ciri-ciri pelaku. Kris adalah orang yang membantu membawa korban ke Rumah Sakit Bunda, Margonda.
"Waktu saya kerja dengar suara ibu-ibu histeris langsung saya tolong. Saya dengar dari orang yang berada tepat di belakang motor korban ciri-ciri pelaku," ujar dia
"Usia 40 tahun, rambut putih, pendek. Saat itu pelaku diketahui pakai kemeja cokelat lengan pendek," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Baca SelengkapnyaKepolisian turut menyita pakaian yang digunakan terduga pelaku pada saat melakukan kejahatan.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaAyah dan Anak di Maros Tewas Dibunuh, Polisi Buru Pelaku
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaBerdasarkan ciri-cirinya, pria itu telah berumur 35
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca Selengkapnya