Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orang tua korban tewas ditabrak Mercy minta kasus anaknya tak dipolitisasi

Orang tua korban tewas ditabrak Mercy minta kasus anaknya tak dipolitisasi Mercy penabrak motor. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pembunuhan Eko Prasetio (28) dengan aksi menabrakkan mobil Mercedes-Benz oleh Iwan Adranacus (40) di Solo terus bergulir. Tak sedikit pihak meragukan kepolisian bakal menangani profesional kasus tersebut.

Namun hal tersebut dibantah oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Haribowo. Ribut menghimbau masyarakat tenang dan mempercayakan kasus tersebut kepada Polresta Surakarta.

"Kasus ini telah kami tangani secara profesional, transparan dan akuntabel. Polresta Surakarta diback up Polda Jateng, besok pagi akan menggelar olah TKP (tempat kejadian perkara), untuk memastikan bahwa kasus ditangani secara profesional," kata Ribut dalam konferensi pers, Kamis (23/8) malam.

Pernyataan senada juga disampaikan orang tua korban, Suharto. Keluarga, lanjut Suharto, sepenuhnya mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib.

"Kami mempercayakan musibah yang menimpa anak kami ke Polresta Solo. Kami memohon kepada khalayak ramai, jagan dipolitisir dengan hal yang tidak kami inginkan. Tolonglah kami agar arwah anak kami tenang," tutur Suharto.

Suharto menyatakan kekecewaannya, jika kasus meninggalnya staf Rumah Sakit Karima Utama itu dipolitisasi oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab.

"Kalau ada yang mempolitisasi, kami akan kecewa. Masalah ini sudah kami serahkan sepenuhnya kepada Polresta Solo yang sudah menangani secara transparan," tandasnya.

Suharto juga minta agar kasus tersebut tak dikaitkan dengan isu SARA. Ia tidak ingin kondisi Kota Solo yang sudah aman akan terus menjadi tak nyaman.

"Mohon sekali lagi, jangan dipolitisasi. Biarkan anak kami tenang di sana. Kami sudah ikhas. Kami sudah mempercayakan kasus ini kepada Polresta Solo yang benar-benar profesional. Mudah-mudahan mereka yang menangani kasus ini mendapat petunjuk dari Yang Kuasa, bimbingan dari Alloh, dan jadi pahala mereka di akhirat," ucapnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf
Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf

Keluarga tersangka tak pernah menyampaikan permintaan maaf hingga digelarnya sidang perdana, Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
Kini Anaknya Banyak Dibela karena Korban Diduga Sering Lakukan Ini, Berikut Potret Vincent Rompies Akui Tak Buka Sosmed Selama Dua Minggu
Kini Anaknya Banyak Dibela karena Korban Diduga Sering Lakukan Ini, Berikut Potret Vincent Rompies Akui Tak Buka Sosmed Selama Dua Minggu

Kini anak Vincent Rompies banyak dibela karen korban perundungan diduga sering lakukan ini!

Baca Selengkapnya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya

Terduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Bully SMA Binus Serpong Tolak Damai, Ini Alasannya
Keluarga Korban Bully SMA Binus Serpong Tolak Damai, Ini Alasannya

Keluarga korban ingin kasus terus berlanjut sampai pengadilan.

Baca Selengkapnya
Pengacara Mendiang Dini Ungkap Perwakilan Gregorius Ronald Tannur Sempat 'Colek' Keluarga Korban
Pengacara Mendiang Dini Ungkap Perwakilan Gregorius Ronald Tannur Sempat 'Colek' Keluarga Korban

Sebab, apa yang sudah dikomunikasikan itu saat ini masih belum terealisasi.

Baca Selengkapnya