Orang tua pembuang bayi di emperan dealer motor di Solo ditangkap
Merdeka.com - Petugas Polsek Jebres Solo berhasil menangkap pelaku pembuangan bayi di emperan salah satu dealer sepeda motor di kawasan Jebres beberapa waktu lalu. Tersangka bernama Indriani Cahyaningtyas.
Kapolsek Jebres, Solo, Kompol Edison Panjaitan mengatakan tersangka merupakan warga Madiun, Jawa Timur, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Yogyakarta.
Kepada petugas, Indriani mengaku bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya. Ia tak mampu menahan malu dengan kondisinya saat itu melahirkan bayi di luar nikah.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
"Jadi setelah kami periksa dia mengaku malu karena anaknya hasil hubungan gelap dengan kekasihnya yang berinisial R," ungkap Edison, Rabu (13/7).
Edison menambahkan, tersangka sudah dua tahun mengaku kenal R dan dari jalinan hubungan itu dia melakukan hubungan intim dengan R, hingga akhirnya hamil. Begitu mengetahui kekasihnya hamil, R lepas tanggung jawab dan menghilang. Indriyani bahkan kehilangan kontak dengan R.
Saat melahirkan, Indriyani mulai kebingungan, dia tak kuasa menahan malu. Hingga timbul niatan untuk membuang bayi dilahirkannya itu. Dan pada 1 Juli 2016 lalu, bayi baru berusia seminggu itu dibuang dan ditemukan aparat di emperan dealer sepeda motor.
"Kami masih mencari tersangka lainnya R yang juga kekasih pelaku. Kami akan menjerat tersangka dengan pasal 304 KUHP tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," tegas Edison.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca Selengkapnya