Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orang tua siswa yang polisikan guru di Sinjai ogah cabut laporan

Orang tua siswa yang polisikan guru di Sinjai ogah cabut laporan Ilustrasi Narapidana. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Arifin (51), orang tua Sa (16), salah seorang siswa kelas I di SMA Negeri 2, Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulsel, ngotot proses hukum kasus dugaan penganiayaan terhadap anaknya tetap berlanjut. Dia menolak diajak berdamai, tidak bersedia mencabut laporan ke Polsek Sinjai Selatan sehingga guru Mubasysyir pun yang sebagai terlapor itu malam ini adalah malam kelima mendekam di sel tahanan Polsek Sinjai Selatan, sekitar 200 kilometer dari Makassar.

Arifin menjelaskan kronologis kejadian yang diketahuinya. Anaknya bernama Sa berusaha menepis tangan guru Mubasysyir yang menarik kerah baju Sa saat hendak menggunting rambut Sa. Saat itulah Sa terkena gunting di dua tangannya yakni tangan kiri dan kanan hingga mengeluarkan darah.

Sa lalu dibawa ke puskesmas terdekat, ada dua jahitan pada luka di tangan kiri sementara luka di tangan kanan tidak perlu jahitan. Kejadiannya Sabtu (4/6) pagi.

Sejak pagi itu hingga siang hari guru-guru tidak ada yang menanyakan kondisi Sa apalagi untuk sengaja menjenguk. Olehnya saat sore harinya Arifin berinisiatif melaporkan ke polisi. Sementara Sa sendiri sejak kejadian hingga Kamis hari ini belum pernah masuk sekolah.

"Memang kepala sekolah tempat Sa sekolah pernah datang ke rumah bahkan mertua guru itu juga datang mengupayakan damai. Tapi saya bilang, biarlah proses hukum berjalan karena sudah terlanjur dilaporkan," kata Arifin yang dikonfirmasi via ponselnya, Kamis, (9/6).

Sebelumnya, Mubasysyir, guru Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 2, Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ditahan polisi dalam kasus penganiayaan terhadap peserta didik. Sudah empat hari, atau sejak Senin (6/6), guru berusia 28 tahun ini ditahan di Mapolsek Sinjai Selatan.

Kapolsek Sinjai AKP Laode Idris yang dikonfirmasi menolak Mubasysyir disebut ditahan, melainkan status diamankan saja meski pihaknya telah menetapkan guru tersebut sebagai tersangka.

Mubasysyir dijadikan tersangka setelah Arifin, (51), orang tua dari Sa (16) siswa SMA Negeri 2 Sinjai Selatan, melaporkannya ke polisi gara-gara kasus rambut.

Laode Idris menjelaskan, kejadiannya berawal saat Sa masuk ke ruang guru untuk menanyakan nilainya dan di situ ada guru Mubasysyir. Guru ini melihat rambut siswa Sa dengan potongan jabrik atau gaya punk. Serta merta guru Mubasysyir menarik tangan Sa keluar ruangan dan menyuruhkan jongkok untuk digunting rambutnya. Tapi siswa Sa menampik sehingga tangannya terkena gunting. Kejadian ini berlangsung Sabtu (4/6) pagi.

"Siswa ini keluarkan kata guru bodoh sehingga guru Mubasysyir layangkan tendangan ke betis siswa Sa," urai AKP Laode Idris, Kamis (9/6).

Saat ini, kasus ini dalam proses damai yang difasilitasi kepala desa setempat.

"Saat ini kita masih menunggu keputusannya, diharap tidak lama-lama," kata AKP Laode Idris.

Sementara, Andi Ahmad, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sinjai yang juga dikonfirmasi menjelaskan, rambut siswa Sa sebenarnya tidak panjang tetapi awut-awutan tidak rapi. Hal ini melanggar tata tertib sekolah dan sudah berkali-kali ditegur tapi tidak digubris.

"Siswa Sa menolak rambutnya digunting, dia tepis tangan guru Mubasyayir sehingga tangannya terkena gunting. Lukanya hanya segores tapi memang keluarkan darah," kata Andi Ahmad.

Andi menambahkan, dirinya sudah berusaha menemui orang tua siswa itu dibantu organisasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sinjai, namun yang bersangkutan tetap bertahan agar kasusnya lanjut proses hukum sehingga guru Mubasysyir saat ini masih ditahan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Guru di Samosir Potong Rambut Pelajar SMP dengan Model Tak Wajar
Duduk Perkara Guru di Samosir Potong Rambut Pelajar SMP dengan Model Tak Wajar

Guru tersebut mengakui telah memotong rambut JS dengan bentuk tidak wajar dengan dalih mendisiplinkan siswa.

Baca Selengkapnya
Viral Guru Paksa Potong Rambut Siswi, Susi Pudjiastusi Sampai Bereaksi
Viral Guru Paksa Potong Rambut Siswi, Susi Pudjiastusi Sampai Bereaksi

Aksi guru ini berbuntut panjang. Orang tua murid tidak terima anaknya diperlakukan demikian.

Baca Selengkapnya
Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar
Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar

Kesal dengan penampilan sang siswi, guru tersebut lalu memperingatkan mereka dengan hukuman agar memakai ciput.

Baca Selengkapnya
Viral, Guru Olahraga Cukur Rambut Murid SMP dengan Model seperti Badut
Viral, Guru Olahraga Cukur Rambut Murid SMP dengan Model seperti Badut

Dirinya pun khawatir anaknya akan ditertawakan siswa lain jika berpenampilan dengan rambut botak tengah.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru

Wali murid protes rambut anaknya digunduli guru gara-gara tak pakai ciput.

Baca Selengkapnya
Guru Ini Potong Rambut Siswi yang Berhijab, Aksinya Tuai Pro Kontra Warganet
Guru Ini Potong Rambut Siswi yang Berhijab, Aksinya Tuai Pro Kontra Warganet

Aksi guru cukur rambut siswi yang berjilbab ini curi perhatian. Video ini menjadi sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Viral Guru Sindir Wali Murid Tukang Protes
Viral Guru Sindir Wali Murid Tukang Protes

Aksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Anggota TNI Cukur Asal-asalan Rambut Pelajar di Purwakarta
Pengakuan Anggota TNI Cukur Asal-asalan Rambut Pelajar di Purwakarta

Menurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.

Baca Selengkapnya
Tangis Susi Pudjiastuti Lihat Video Siswi Dipotong Rambutnya sama Guru 'Jahat Sekali'
Tangis Susi Pudjiastuti Lihat Video Siswi Dipotong Rambutnya sama Guru 'Jahat Sekali'

Dinilainya, perilaku guru tersebut begitu jauh dari sikap mulia.

Baca Selengkapnya
Viral Guru di SMAN 3 Takalar Diduga Hina Pekerjaan Orang Tua Siswa, Ini Respons Disdik Sulsel
Viral Guru di SMAN 3 Takalar Diduga Hina Pekerjaan Orang Tua Siswa, Ini Respons Disdik Sulsel

Sebuah video menunjukkan seorang guru pria diduga menghina pekerjaan orang tua siswa sebagai petani.

Baca Selengkapnya
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata

Dampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel
Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel

Meskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.

Baca Selengkapnya