Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orang tua telantarkan anak di Cibubur karena pengaruh narkoba?

Orang tua telantarkan anak di Cibubur karena pengaruh narkoba? Rumah Dani. ©2015 merdeka.com/nuryandi

Merdeka.com - Entah apa yang ada di pikiran pasangan Utomo Pernomo (45) dan Nurindria Sari (42) yang tega menelantarkan anaknya Dani yang baru berusia 8 tahun. Sang anak tidak diperbolehkan pulang ke rumahnya selama sebulan dan dibiarkan berkeliaran di kompleks perumahan tempat mereka tinggal.

Lebih parahnya, sang anak dibiarkan tidur di pos jaga keamanan Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E8.

Sejak diungkap oleh KPAI dibantu unit Jatanras Polda Metro Jaya pada hari Kamis (14/5), polisi sudah mengamankan pasangan Utomo dan Nurindria. Keduanya sudah dimintai keterangan. Sayangnya pengakuan mereka berubah-ubah. Polisi pun mengaku kesulitan mengambil kesimpulan atas motif penelantaran tersebut.

"Sulit mengambil kesimpulan dari terlapor karena berubah-ubah terus. Makanya kita enggak akan pakai keterangannya sebagai kesimpulan," ungkap Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didi Hayamnsyah di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/5).

Didi menambahkan baik Utomo dan istrinya terus membantah telah mengusir salah satu anaknya. Banyak jawaban yang dilontarkan tidak jelas bahkan tidak nyambung dengan pertanyaan.

Dari sinilah polisi menduga, para pelaku terindikasi dalam pengaruh narkoba. Apalagi, dalam penggeledahan yang dilakukan hari Jumat, ditemukan satu paket kecil sabu. "Ditemukan sabu paket kecil plastik di kamar pribadi lantai dua," imbuh Didi.

Penemuan ini sekaligus membuktikan bahwa pemeriksaan polisi terhadap urine Utomo dan istrinya cocok sebagai pengguna narkoba. "Tadi sudah diperiksa urine positif narkoba," tuturnya.

Kendati demikian, polisi belum menetapkan Utomo dan istrinya sebagai tersangka atas kepemilikan narkoba. Untuk menetapkan status tersebut, polisi mengatakan masih memerlukan penyidikan lebih lanjut.

Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa enam saksi termasuk tetangga dan pihak KPAI. Dalam waktu dekat, penyidik akan melakukan ekspose perkara dan menetapkan tersangka.

Sementara KPAI mengatakan tidak akan menyerahkan begitu saja kelima anak pasangan Utomo Nurindria kepada pihak keluarga. Mereka masih ditempatkan di safe house untuk memulihkan trauma dan untuk kepentingan visum. Meski begitu KPAI menyatakan mengalami dilema ketika memisahkan mereka dari orang tuanya.

"Mohon disadari bahwa KPAI melakukan hal ini sangat dilematis, di satu sisi kami tidak ingin memisahkan kedua orang tua dengan anak-anak mereka. Namun di satu sisi perlakuan-perlakuan (kekerasan dan penelantaran) ini bisa berpotensi menyebabkan anak-anak ini terganggu fungsi sosialnya, terganggu psikologi yang cukup dalam dan akan membentuk konsep diri yang tidak baik untuk anak-anak ini ke depannya," jelas Sekjen KPAI Erlinda usai mendatangi Unit Pelayanan Perempuan Anak (PAA) Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/5).

"Kalau memang terbukti kedua orang tua ini melakukan tindakan kekerasan dan penelantaran akan dikenakan sanksi pasal 76, 77, 80 jo 77c 77b, serta dikenakan pasal KDRT pasal 44 dan 45 dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara," ujarnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Batal Beli Sabu, Pria Ini Dianiaya Bapak dan Anak
Batal Beli Sabu, Pria Ini Dianiaya Bapak dan Anak

Dua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Jerit Tangis Seorang Ibu saat Anaknya Ditangkap Polisi Karena Narkoba: Jangan Dipukuli Ya
Jerit Tangis Seorang Ibu saat Anaknya Ditangkap Polisi Karena Narkoba: Jangan Dipukuli Ya

Sang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Terungkap, Ayah Gantung Balita di Pinrang Belasan Jam Ternyata Positif Narkoba
Fakta Baru Terungkap, Ayah Gantung Balita di Pinrang Belasan Jam Ternyata Positif Narkoba

Polisi menduga tindakan S menganiaya anaknya akibat pengaruh narkoba.

Baca Selengkapnya
Tega, Ayah di Bali Suruh Anaknya Ambil Paket Sabu dengan Iming-iming Uang Jajan Rp200 Ribu
Tega, Ayah di Bali Suruh Anaknya Ambil Paket Sabu dengan Iming-iming Uang Jajan Rp200 Ribu

Pelaku mengakui telah menyuruh MF dan MR untuk mengambil barang atau paket narkotika

Baca Selengkapnya
Anak Eks Ketua DPRD OKU Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Bandar
Anak Eks Ketua DPRD OKU Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Bandar

Aktivitas tersangka sudah lama diselidiki polisi sampai akhirnya ditangkap setelah rumahnya digerebek pada Selasa (23/7).

Baca Selengkapnya
Sosok Peneror Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi
Sosok Peneror Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi

Teror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.

Baca Selengkapnya
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Baca Selengkapnya
Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak
Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak

Hasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.

Baca Selengkapnya
Istri Muda Sambil Gendong Anak Nangis Lihat Suami Diciduk Polisi Karena Pengedar Narkoba 'Jangan Pak'
Istri Muda Sambil Gendong Anak Nangis Lihat Suami Diciduk Polisi Karena Pengedar Narkoba 'Jangan Pak'

Seorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Korban Penyanderaan di Pospol Pejaten Lapor Polisi, Kasus Kini Ditangani Polres Jaktim
Orang Tua Korban Penyanderaan di Pospol Pejaten Lapor Polisi, Kasus Kini Ditangani Polres Jaktim

Saat ini, kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Orangtua Pelajar di Batu Tahu Anaknya Merakit Bom, Beli Bahan Peledak dari Tabungan Uang Jajan
Orangtua Pelajar di Batu Tahu Anaknya Merakit Bom, Beli Bahan Peledak dari Tabungan Uang Jajan

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya