Orang yang Ajarkan Bakar Jenazah Fera Adalah Teman Paman Prada DP
Merdeka.com - Imam, orang yang mengajarkan membakar jenazah Fera Oktaria (21) tak lain adalah teman paman Prada DP (22). Imam sudah meninggal dunia saat kasus ini diselidiki.
Hal itu berdasarkan keterangan bibi korban, Elsa Eliza, dalam persidangan di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Selasa (6/8). Dia adalah saksi kedelapan yang dihadirkan oditur.
"Imam itu teman suami saya. Kalau dibilang dekat juga tidak terlalu. Paling kalau main ke rumah sebentar, habis itu pulang," ungkap Elsa.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
-
Siapa yang dikuburkan dalam makam itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan? Para peneliti mengindikasikan benda tertentu yang ditemukan di situs itu mengindikasikan jasad manusia yang dikubur di sana adalah perempuan dewasa.
Elsa menyebut Imam berkunjung ke rumahnya satu minggu usai penemuan jasad korban. Namun, tidak banyak membicarakan kasus tersebut.
"Ya pernah ke rumah, kira-kira satu minggu setelah kejadian itu," ujarnya.
Hanya saja, kata dia, Imam sudah meninggal dunia beberapa bulan lalu atau saat kasus ini tengah diselidiki Denpom II Sriwijaya. "Saya dapat kabar dua sudah meninggal," kata dia.
Elsa mendapat informasi dari kakak iparnya bahwa Prada DP dan Imam berada di Musi Banyuasin pada 8 Mei 2019. Elsa dan suaminya pun berangkat ke sana menemui Prada DP untuk menanyakan alasan kabur dari pendidikan.
"Dia (terdakwa) nangis, tapi tidak mau jawab pertanyaan saya. Dia cuma bilang sudahlah," kata dia.
Ketika bertemu itu, saksi Elsa menanyakan keberadaan korban yang dilaporkan hilang. "Saya tanya lagi, dia (terdakwa) jawab tidak tahu," ujarnya.
Seolah-olah tak terjadi apa-apa, Elsa dan suaminya pulang ke Palembang. Dalam perjalanan, Elsa diberitahu suaminya bahwa terdakwa telah membunuh korban. Dia pun menelpon orangtua terdakwa untuk segera berangkat ke Sungai Lilin, Musi Banyuasin.
"Malamnya sekitar pukul sembilan, kami ke sana lagi, Sungai Lilin. Kami ketemu sama dia," terangnya.
Ketika ibunya pulang, terdakwa turut ikut. Hanya saja, dia minta diturunkan di jalan, sedangkan Imam pulang naik motor. Kemudian, kakak ipar saksi meminta uang kepadanya sebesar Rp2 juta untuk diberikan kepada terdakwa.
"Saya tidak tahu lagi kemana dia pergi. Dua minggu selanjutnya, saya dapat kabar dia ada di Banten, tapi tidak tahu persis dimana alamatnya," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaKorban AR meninggal dunia diduga dibakar temannya saat membakar sampah dalam kegiatan gotong royong di sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaKematian korban membuat aktivis Mapala STAI Bumi Silampari kehilangan sosok pendiam itu.
Baca SelengkapnyaTeman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto
Baca SelengkapnyaSetalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.
Baca SelengkapnyaTersangka sudah ditangkap dan saat ini sedang diperiksa.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaDukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaIstrinya yang juga polisi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan
Baca SelengkapnyaKepala Pengadilan Militer akan menetapkan majelis hakimnya untuk menyidangkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaHotman Paris ikut soroti kasus seorang pria asal Aceh yang diduga tewas usai dianiaya prajurit TNI.
Baca Selengkapnya